NEWS, IDenesia.id - Sembilan remaja ditembak pada hari Minggu dini hari di sebuah pesta prom night di Jasper, Texas, yang memicu peningkatan kehadiran polisi di sekolah menengah atas di kota itu minggu ini, kata para pejabat.

Tidak ada luka tembak yang mengancam jiwa, kata Kantor Sheriff Jasper County dalam sebuah pernyataan yang memberikan beberapa rincian lain tentang penembakan di sebuah kediaman di Jasper, sebuah kota berpenduduk sekitar 7.200 orang yang berjarak sekitar 134 mil (215 km) timur laut Houston.

Para korban dibawa ke dua rumah sakit, kata kantor sheriff, tanpa melaporkan jumlah penembak.

"Penyelidikan ini sedang berlangsung dan orang-orang yang berkepentingan sedang dimintai keterangan," kata pernyataan itu.

Para korban berusia antara 15 hingga 19 tahun, demikian laporan berita televisi KBMT-KJAC.

SMA Jasper mengadakan pesta dansa, yang merupakan acara tahunan bagi sekolah menengah di Amerika, di sebuah gedung pertemuan gereja pada Sabtu malam, demikian laporan berita TV.

Pengawas Distrik Sekolah Independen Jasper, John Seybold, berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan penegak hukum "untuk membawa para pelaku ke pengadilan."

"Akan ada kehadiran penegak hukum yang jauh lebih besar minggu ini untuk memastikan keamanan siswa, serta konselor yang siap sedia untuk setiap siswa yang membutuhkan bantuan mereka," kata Seybold dalam pernyataannya seperti yang dilaporkan oleh media lokal.

Seminggu yang lalu, empat orang ditembak mati dan 32 lainnya terluka dalam sebuah pesta ulang tahun "Sweet 16" di kota kecil Dadeville, Alabama. Lima tersangka telah didakwa melakukan pembunuhan dalam penembakan tersebut.

Senjata api telah menjadi penyebab utama kematian anak-anak dan remaja di AS, melebihi kecelakaan kendaraan bermotor, demikian laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS tahun lalu.