Tangkapan layar rekaman video jemaah haji asal Sulsel mengaku diterlantarkan-diusir dari hotel di Arab Saudi. (Screenshot rekaman video).

Sempat Viral, Jemaah Haji Sulsel Mengaku Diterlantarkan di Arab Saudi Minta Maaf

Publish by Redaksi on 9 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Sempat mebuat heboh karena videonya viral di media sosial, dua jemaah haji asal Sulawesi Selatan yang sebelumnya mengaku diterlantarkan dan diusir dari hotel di Arab Saudi, minta maaf. Permintaan maaf disampaikan lewat dua cuplikan rekaman video.

“Saya atas nama Ukas, saya klarifikasi video yang beredar yang menyatakan Kloter 14 UPG tidak diurus dan terlantar itu tidak benar. Dan sekarang jemaah kloter 14 UPG sudah nyaman dan tenang beribadah,” kata Ukas, jemaah haji pria yang sempat viral dalam rekaman video yang dikirim tim Humas Kemenag Sulsel, Jumat, 9 Juni 2023.

Jemaah haji wanita yang merekam video itu juga mengklarifikasi pernyataannya setelah viral. “Saya atas nama Hatika jemaah haji kloter 14 UPG mengklarifikasi beredarnya video yang menyatkan bahwa jemaah haji kloter 14 diterlantarkan dan tidak diperhatikan, itu tidak benar,” tegasnya.

“Alhamudulillah sekarang jemaah haji kloter 14 telah merasa nyaman dan melaksanakan ibadah dengan baik. Demikian, dan saya memohon maaf kepada bapak Menteri Agama RI (Yaqut Cholil Quomas), kepada bapak Kakanwil (Kemenag) Sulsel kepada bapak pengurus haji Sulsel dan kepada seluruh pengurus jemaah haji RI, kepada seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Jajaran petugas Kementerian Agama hingga petugas PPIH, juga sudah mengklarifikasi video viral tersebut. Dalam penjelasannya, Ketua Kloter 14 UPG (Makassar) Ahwan menerangkan, bahwa jemaah tersebut tidak diterlantarkan atau diusir dari hotel.

Melainkan jemaah dipindahkan dari satu hotel ke hotel lain supaya lebih dekat untuk melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. “Di sini saya akan menjelaskan bahwa yang dilihat di video itu, itu adalah proses pemindahan jemaah satu rombongan, hanya satu rombongan,” Ahwan menjelaskan.

Pemindahan itu katanya sudah disepakati bersama oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan sektor, seluruh ketua rombongan, hingga ketua regu. “Dengan alasan bahwa untuk lebih mendekatkan jemaah ke Masjid Nabawi yang dari Hotel Taifa Front ini cuma berjarak 50 meter dari Masjid Nabawi,” lanjut Ahwan.

Video jemaah mengaku diterlantarkan-diusir dari hotel Arab Saudi sempat viral

Sejumlah rombongan jemaah haji asal Sulawesi Selatan mengaku diterlantarkan dan diusir dari hotel di Arab Saudi. Pengakuan jemaah pria dan wanita tersebut terekam dalam video hingga tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 53 detik yang viral, nampak tumpukan koper barang bawaan jemaah menumpuk di depan sebuah bangunan. Jemaah itu kemudian meminta tolong kepada pihak pemerintah Indonesia, khususnya Pemprov Sulsel untuk segera dibantu.

“Minta tolong pak, kami dari Luwu Utara kloter 14. Semoga pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi. Tabe,” kata jemaah pria dalam rekaman video.

“Tabe (mohon) ini semua sudah diusir semua keluar. Tabe ini semua lansia, kita lihat bagaimana jemaah haji Indonesia yang terlantar sekarang. Tolong doata (doanya), bagaimana kami ini di sini di Arab Saudi. Tolong pemerintah diperhatikan. Tolong kami," ucapnya menangis sambil merekam jemaah yang terlantar,” timpal wanita dibalik rekaman video.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross