Seniman Asal Swiss-Prancis, SAYPE, berpose di samping lukisan seni tanahnya yang menggambarkan seorang anak yang sedang menggambar di Col de Bretaye di Villars-sur-Ollon, Swiss. (Foto : REUTERS/Denis Balibouse).

Seniman Asal Swiss ini Gunakan Lereng Gunung Sebagai Kanvas Lukisnya

Publish by Redaksi on 15 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Di lereng gunung di desa Villars-sur-Ollon, Swiss, seorang seniman menggunakan kapur dan arang untuk melukis dua lukisan dinding raksasa yang menggambarkan anak-anak yang sedang membuat sketsa tentang bagaimana mereka melihat dunia yang luas di sekelilingnya.

Lukisan dinding, yang dilukis langsung di atas rumput dan dapat bertahan berhari-hari tergantung pada kondisi cuaca, menunjukkan seorang anak laki-laki dan perempuan yang membuat garis-garis berlekuk-lekuk di atas kertas sketsa untuk menggambarkan gunung, pohon, bintang, dan bulan.

Disadur dari laman Reuters, Sabtu 15 Juli 2023. Seniman Swiss-Prancis, SAYPE, mengatakan bahwa lukisan dindingnya yang berukuran sekitar 3.000 meter persegi (3.590 yard persegi) dapat dilihat dari puncak gunung dan padang rumput di dekatnya, melambangkan perlunya menolak keseragaman dan merangkul perspektif yang berbeda.

"Anak-anak berada di ketinggian yang berbeda, jadi mereka menggambar hal yang berbeda," kata SAYPE. "Meskipun mereka berada di ketinggian yang berbeda, dua dunia yang mereka gambar saling melengkapi satu sama lain."

SAYPE sebagian besar dikenal dengan seri "Beyond Walls" di mana ia melukis tangan-tangan raksasa yang saling menggenggam di atas tanah di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Berlin, Paris, Istanbul, dan Cape Town.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross