Seorang awak media mengambil foto tentara Korea Selatan yang sedang berjaga di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 7 Februari 2023. (REUTERS/Kim Hong-Ji).

Seorang Tentara AS Melarikan Diri Melintasi Perbatasan Militer Korea Utara

Publish by Redaksi on 21 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Korea Utara tetap bungkam pada hari Kamis kemarin, mengenai seorang tentara AS yang memisahkan diri dari rombongan tur dan menyeberangi perbatasan yang dibentengi dengan ketat dua hari sebelumnya, yang membuat Washington berada dalam situasi diplomatik baru di tengah-tengah kebuntuan militer yang sudah tegang.

Para pejabat AS mengatakan bahwa Pyongyang belum menanggapi komunikasi dari militer Amerika mengenai prajurit tersebut, Prajurit Travis T. King. Media pemerintah Korea Utara, yang di masa lalu melaporkan tentang penahanan warga negara AS, juga belum mengomentari insiden tersebut sejauh ini.

Disadur dari laman Reuters, Jumat 21 Juli 2023. Berbicara di Jepang, utusan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim, mengatakan bahwa Amerika Serikat "bekerja sangat keras" untuk menentukan status dan kesejahteraan King dan secara aktif terlibat dalam memastikan keselamatan dan kepulangannya. Kim tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Pentagon telah "menghubungi" rekan-rekannya di Tentara Rakyat Korea Utara tentang Raja.

"Pemahaman saya adalah bahwa komunikasi tersebut belum dijawab," tambahnya.

Insiden ini terjadi pada saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. Korea Utara terus melakukan uji coba rudal balistik, yang terakhir adalah kedatangan kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir Amerika Serikat di Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an.

Pekan lalu, Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat terbarunya yang dikatakan memiliki waktu penerbangan terpanjang yang pernah ada, sebuah uji coba yang oleh para ahli digambarkan sebagai keberhasilan yang "luar biasa".

King, 23 tahun, sedang melakukan tur sipil di desa gencatan senjata Panmunjom pada hari Selasa ketika dia tiba-tiba berlari melintasi Garis Demarkasi Militer yang memisahkan kedua Korea sejak Perang Korea berakhir pada tahun 1953 dengan gencatan senjata.

King telah didenda karena melakukan penyerangan saat ditempatkan di Korea Selatan, dan menjalani penahanan sebelum dia dikawal ke bandara pada hari Senin untuk naik pesawat American Airlines ke Dallas, Texas, menurut laporan media dan pejabat bandara.

Setelah melewati pemeriksaan keamanan dan di gerbang keberangkatan, ia mengatakan kepada staf maskapai bahwa ia kehilangan paspornya dan kembali ke terminal, kata pejabat bandara kepada Reuters dengan syarat tidak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Pada hari Selasa, King bersama dengan sekitar 40 orang dalam tur sehari penuh di Joint Security Area (JSA) yang dioperasikan oleh perusahaan Korea Selatan, HanaTour ITC.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross