Logo Apple Inc. Terlihat Tergantung di Pintu Masuk Toko Apple di 5th Avenue di Manhattan, New York, AS, 16 Oktober 2019. (Foto: REUTERS/Mike Segar/File Foto/File Foto).

Seorang Wanita di San Fransisco Menggugat Apple Karen Alasan Keamanan, AirTag memungkinkan penguntit melacak korban

Publish by Redaksi on 7 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Apple Inc (AAPL.O) telah digugat oleh dua orang wanita yang mengatakan bahwa perangkat AirTag-nya telah mempermudah mantan pasangan mereka dan penguntit lainnya untuk melacak korban.

Dalam gugatan class action yang diajukan pada hari Senin waktu setempat di pengadilan federal San Francisco, para wanita mengatakan Apple tidak dapat melindungi orang dari perdagangan yang tidak diinginkan melalui AirTag sejak meluncurkan perangkat yang disebut "bukti penguntit" pada April 2021.

Perangkat teknologi AirTag seharga $29 (Rp453.317), dengan berdiameter 1-1/4 inci (3,2 cm), tujuannya dimaksudkan untuk diselipkan atau dilampirkan pada kunci, dompet, ransel, dan barang lainnya sehingga orang dapat dengan mudah menemukannya saat hilang.

Tetapi pakar privasi dan penegak hukum mengatakan beberapa orang menggunakan Airtag untuk tujuan kriminal atau tindak kejahatan. Disadur IDenesia.id dari laman reuters.com.

Penggugat menyebut AirTag sebagai "senjata pilihan para penguntit dan pelaku kekerasan," dan mengatakan hal itu terkait dengan pembunuhan tahun ini terhadap wanita dari Akron, Ohio, dan Indianapolis.

Gugatan hari Senin mencari kerusakan yang tidak ditentukan untuk pemilik perangkat berbasis iOS atau Android di AS yang dilacak oleh AirTag atau "berisiko" dikuntit karena dugaan kelalaian Apple.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Selasa. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California telah mengakui bahwa "aktor jahat" telah mencoba menyalahgunakan Airtag.

Pada bulan Februari, Apple mengumumkan peningkatan terencana untuk mempermudah menemukan perangkat, dan memperingatkan pengguna lebih cepat bahwa AirTag yang tidak dikenal mungkin "bepergian dengan mereka".

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross