Pemain PSM Pluim dan pemain Persija Maman Abdurrahman berjabat usai laga di SUGBK. (Dok/PSM Makassar).

Sepak Bola Indah Tanpa Diskriminasi, PSM-Persija Kompak Kampanye Lawan Rasisme

Publish by Redaksi on 6 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Belum lama ini, jagat maya gaduh karena tiga penggawa PSM Makassar, mendapat perlakuan diskriminasi berupa pernyataan rasis dari oknum suporter tak bertanggungjawab. Korbannya adalah Yuran Fernandes, Yakob-Yance Sayuri hingga Erwin Gutawa.

Ujaran tak senonoh itu ditulis di Instagram oleh seorang suporter tak jelas, usai PSM menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin, 3 Juli 2023. Dalam duel klasik itu, kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Pemicunya, pemain Juku Eja dinilai banyak mengulur waktu karena jatuh dan berbaring di lapangan saat sempat unggul.

Namun, kondisi berubah setelah Macan Kemayoran menyamakan kedudukan. Sebagian dari dua kubu kelompok suporter tim ini, ramai-ramai mengidentifikasi akun media sosial si provokator yang melontarkan nada rasis ke pemain PSM di Instagram. Setelahnya kedua suporter yang dikenal cukup dekat ini sama-sama kampanye untuk antirasisme.

Tak hanya suporter, kedua tim besar ini juga berkampanye untuk melawan sikap dan prilaku rasisme disepakbola. “Kick out Racism! Olahraga sebagai alat pemersatu, buang jauh-jauh sifat rasis. Rivalitas hanya 90 menit. Selebihnya kita bersaudara,” tulis akun Instagram PSM Makassar yang dikutip Kamis, 6 Juli 2023.

Lewat akun Instagramnya, Persija juga mengunggah kampanye serupa. “RESPECT. Fight against Racism & Discrimination. Saling menghargai tanpa memandang rendah dan menghina. Rivalitas hanya 90 menit, sisanya kita bersaudara. Respect, Fair Play, & Say No To Racism,” tulis Persija.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross