Sepeda yang Dimodifikasi Temani Edi Dimyati Kampanyekan Minat Baca kepada Anak-Anak.

Sepeda yang Dimodifikasi Temani Edi Dimyati Kampanyekan Minat Baca kepada Anak-Anak

Publish by Redaksi on 6 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Berkeliling ke berbagai wilayah Jakarta adalah kegiatan Edi Dimyati setiap akhir pekan. Dia selalu menggunakan sepeda yang dimodifikasi dengan tambahan boks hitam bagian depan. Itu bukan boks kosong, melainkan berisi buku-buku. Boks yang difungsikan sebagai rak itu biasanya dapat menampung sebanyak 80 judul buku.

Pagi itu, Sabtu 4 Maret 2023, Edi memulai dengan merapikan buku yang akan dibawanya. Tak lupa dia memompa ban sepedanya. Sekitar pukul 07.00 WIB Edi mulai mengayuh sepeda dari rumahnya di wilayah Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kabaca, singkatan dari Kargo Baca, begitu Edi menamakan sepedanya, terus menyelusuri jalanan di Jakarta. Biasanya dia memilih berhenti di beberapa lokasi terbuka secara acak. Tempat bermain anak-anak, kegiatan keramaian, hingga taman, jadi tempat singgah Edi bersama Kabaca. Tak jarang, dia juga mendapat undangan dari berbagai sekolah.

Setelah beberapa menit mengayuh sepeda, bapak tiga anak itu memilih berhenti di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibubur berseri. Edi senang sekali, karena beberapa anak-anak sudah menunggu kedatangan Kabaca. Mereka pun antusias memilih buku bacaan yang dibawa Edi.

Edi sendiri punya trik untuk menarik perhatian anak-anak atas kedatangan Kabaca. Dia kerap menampilkan pertunjukan unik. Hal itu sebagai permulaan untuk pendekatan emosi sebelum memamerkan buku kepada anak-anak.

"Untuk awal biar emosinya deket dulu anak-anak itu biasanya saya hibur dengan permainan sulap, dongeng, atau dengan disediakan alat-alat bermain yang edukatif gitu. Itu salah satu daya pancing buat anak-anak mau dekat dengan buku," kata Edi kepada Liputan6.com.

Kegiatan berkeliling bersama Kabaca sudah mulai ditekuni alumni Universitas Padjajaran itu sejak tahun 2017 setelah memutuskan berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja. Perpustakaan keliling tersebut berawal dari keinginan Edi untuk memudahkan orang yang tempat tinggalnya jauh dari akses buku bacaan.

Edi bahkan pernah melakukan perjalanan selama 11 hari berkeliling di sejumlah kota di Jawa Barat bersama Kabaca. Kegiatan itu bertujuan untuk mengkampanyekan minat baca. Dalam perjalanannya itu Edi singgah di beberapa ruang publik setiap kota dan kabupaten. Dia juga pernah berkeliling wilayah Jawa Tengah.

Sebenarnya Edi sudah sejak Sekolah Dasar (SD) sudah memiliki kesenangan terhadap buku. Kemudian hobinya membaca dan mengoleksi buku tersebut mendorongnya untuk mendirikan taman baca.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross