NEWS, IDenesia.id - Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN-Babul) mengumumkan, kebakaran yang sempat melanda hutan lindung di Dusun Tala-Tala, Kabupaten Maros sudah berhasil dipadamkan oleh sejumlah petugas gabungan. Kebakaran itu diketahui terjadi pada Jumat, 8 September 2023 sore. 

“Selama kurang lebih sepekan, Balai TN Bantimurung Bulusaraung dibantu oleh berbagai pihak berhasil memadamkan api di hutan pinus Tala-tala, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Maros seluas kurang dari 20 ha,” tulis akun Instagram Balai TN-Babul yang dikutip Senin, 18 September 2023. 

Upaya pemadaman objek lahan tersebut melibatkan banyak pihak. Mulai dari kepolisian jajaran Polda Sulsel, TNI, BPBD setempat, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan juga jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Lahan yang terbakar awalnya dilaporkan sekitar 11 hektar. Namun kebakaran yang meluas menjadi 20 hektar. 

Tim gabungan bekerja keras berjuang memadamkan api agar dampaknya tidak semakin meluas. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat. Mari kita bersama-sama jaga hutan dengan tidak membakar hutan dan membuang puntung rokok sembarangan!!!,” tegas Balai TN-Babul. 

Fenomena El Nino diketahui menyebabkan hampir sebagian besar daerah di Sulawesi Selatan dilanda kekeringan parah karena kemarau. Situasi itu membuat rentan terjadinya krisis air bersih hingga kebakaran hutan dan lahan. Kondisi ini sempat dikhawatirkan memicu kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Seperti di hutan pinus Tala-tala. 

BMKG Sulsel sebelumnya mengingatkan masyarakat mewaspadai dampak kekeringan dari fenomena El Nino. Tahun ini, El Nino mengakibatkan kekeringan karena kemarau cukup parah daripada tiga tahun sebelumnya. Kekeringan juga diklaim berdampak pada ketahanan pangan.