NEWS, IDenesia.id - Pencarian Bahri, pria yang dilaporkan terpisah dari rombongan oleh anaknya sendiri saat mendaki ke Gunung Bawakaraeng, belum membuahkan hasil. Memasuki sepekan pencarian hingga Kamis, 7 September 2023, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan pria 61 tahun itu.
“Hingga hari ini yaitu hari ketujuh, kami (Basarnas dan potensi SAR) telah melakukan pencarian terhadap 1 orang korban yang dilaporkan hilang, sejak mendaki Gunung Bawakaraeng pada Jumat, 1 September," kata Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Kamis malam.
Petugas SAR telah menyisir berbagai lokasi di gunung, termasuk tempat pertama kalinya korban dilaporkan terpisah dengan rombongan. Tim SAR gabungan bahkan telah membagi tiga tim untuk menyisir melalui dua jalur. Yakni jalur Lembanna Kabupaten Gowa dan jalur Tassoso, Kabupaten Sinjai.
Korban, warga asal Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Selatan. Mereka lewat jalur Tassoso, Sinjai Barat. Tim SAR sendiri mendapatkan informasi hilang seorang pendaki dari rombongan pada Jumat sore pekan lalu. "Akan tetapi, hingga Kamis sore belum menemukan petunjuk keberadaan bapak Bahri," ucap Mexianus.
Basarnas sementara menghentikan pencarian di hari ketujuh ini. “Selanjutnya, sesuai dengan prosedur pencarian, hari ketujuh adalah hari terakhir pencarian jika tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban. Maka kemudian akan dilanjutkan dengan pemantauan,” lanjut Mexianus.
Informasi hilang ini, diterima tim SAR dari anak pendaki yang lebih dulu tiba bersama dengan rombongannya pekan lalu. Mereka dilaporkan terpisah di pos 9 Gunung Bawakaraeng. Rombongan ini berjumlah 16 orang. Rinciannya, tujuh perempuan dan delapan laki-laki.
