Putri Sarah. (Foto : Instagram @iamprincesssc).

Seperti Cerita Dogeng, Wanita Ini Baru Tahu Ternyata Dirinya Putri Keluarga Bangsawan Afrika

Publish by Redaksi on 21 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Bak dongeng, seorang wanita dari Virginia Amerika Serikat baru tahu bahwa ia merupakan seorang putri dari keluarga bangsawan di negeri asalnya, Afrika Barat. Ia adalah Sarah Culberson, seorang wanita berusia 46 tahun. Ia diadopsi sejak berusia beberapa bulan setelah dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarga angkatnya, Jim dan Judy Culberson, pasangan kulit putih asal negeri Paman Sam.

Sarah mulai mencari jati diri dan garis keturunan aslinya sejak berusia 21 tahun. Saat itu, ia mulai sempat tahu sosok sang ibunda. Namun ibundanya sudah meninggal karena kanker sejak 10 tahun sebelumnya.

Kemudian ia mulai khawatir untuk mencari sang ayah karena ada keraguan karena takut dan merasa akan sulit diterima. Hingga pada akhirnya, ia pun menerima saran temannya dan menyewa detektif swasta untuk mencari ayah kandung.

Penyelidikan itu mengantarkan Sarah hingga bertemu bibi kandungnya yang tinggal di dekat Maryland dan kemudian dengan sang ayah. Siapa yang dapat menyangka, di ternyata ayahnya adalah Joseph Konia Kposowa, pria asal Sierra Leone yang merupakan kepala keluarga dari suku tertinggi, yakni Mende di Bumpe.

Fakta ini lantas membuat Sarah yang saat itu telah berusia 28 tahun terkejut. Karena artinya, ia merupakan seorang putri dari keluarga 'bangsawan' di sana, Bunda.

Sarah saat itu memutuskan untuk pulang ke tanah asalnya, Bunda. Saat menginjakkan kaki di sana, ia disambut hangat oleh ratusan masyarakat di sana dengan tarian dan nyanyian meriah.

"Itu adalah kepulangan yang indah dan indah ini," kenangnya, dikutip dari CNN.

Sarah kemudian mengambil tanggung jawab sebagai putri di Sierra Leone. Di tahun 2004 saat Sarah tiba di Bumpe, Sierra Leone, negara tersebut sedang dalam pemulihan usai perang saudara selama 11 tahun.

Situasinya suram. Sekolah dan komunitas yang ada dirusak dan dihancurkan. Beratnya situasi tersebut membuat Sarah berdedikasi untuk mendirikan yayasan nirlaba Sierra Leone Rising.

Yayasan ini mengadvokasi pendidikan, pemberdayaan perempuan dan keselamatan kesehatan masyarakat. Ia bahwa turut mengedukasi penggunaan masker di Afrika sebagai kampanye dalam pengendalian penularan COVID-19.

"Hidup saya benar-benar berubah. Menjadi seorang putri adalah tentang tanggung jawab," tuturnya.

Selain berdedikasi sebagai putri di Sierre Leone, Sarah juga memiliki kesibukan lain di luar itu, Bunda. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pembicara Publik

Selain mengelola yayasannya, Putri Sarah juga menjadi pembicara publik yang membahas pendidikan, penjangkauan masyarakat, keragaman, adopsi, dan pengalamannya sebagai putri Afrika. NBC News melaporkan bahwa ia juga berbicara dengan perusahaan dan organisasi untuk mendorong lingkungan kerja yang lebih inklusif.

  • Aktivis

Tidak heran Putri Sarah memperjuangkan pendidikan di Sierra Leone. Menurut bio di situs webnya, dia adalah direktur penjangkauan di Oakwood School di Los Angeles.

  • Aktris

Putri Sarah juga seorang aktris teater berbakat dan kecintaannya pada panggung membuat ia mendapatkan beasiswa ke Universitas Virginia Barat. Melalui media sosial Instagram, Sarah membagikan bahwa ia masuk dalam muncul di kontes American Dreamz, The Secret Life of the American Teenager dan Boston Legal.

  • Penulis

Putri Sarah juga menulis dan menerbitkan buku A Princess Found pada tahun 2009, lalu. Dalam terbitan tersebut, ia mencatat kisah hidup dan penemuan garis keturunan bangsawannya. Buku tersebut menarik perhatian para eksekutif Disney, bahkan perusahaan tersebut akan diadaptasi kisah Sarah menjadi sebuah film. CNN melaporkan bahwa film tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan diproduksi oleh Stephanie Allain.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross