NEWS, IDenesia.id - Sebuah pesawat tak berawak (drone) menghantam sebuah gedung yang sedang dibangun di pusat kota Moskow pada Rabu pagi waktu setempat, kata walikota kota itu, Sergei Sobyanin, dalam apa yang dilaporkan AFP sebagai serangan udara malam keenam berturut-turut di wilayah ibu kota Rusia.
Militer Rusia menjatuhkan dua drone lagi di bagian barat wilayah Moskow, kata walikota di saluran Telegramnya.
Disadur dari The Guardian, Rabu 23 Agustus 2023, sebuah ledakan keras terdengar di distrik pusat ibu kota pada Rabu pagi, tidak lama setelah penerbangan dihentikan di bandara kota tersebut, kantor berita Rusia RIA melaporkan. Distrik pusat berjarak 5 km dari Kremlin.
“Suara keras terdengar sekitar pukul 3.00 waktu Moskow, beberapa saat kemudian asap mengepul dari gedung-gedung di area yang sama,” lapor RIA. Kantor berita menerbitkan video yang menunjukkan gumpalan besar asap putih membumbung dari tempat ledakan terdengar.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat tak berawak itu telah “ditahan oleh peperangan elektronik” sebelum kehilangan kendali dan bertabrakan dengan gedung.
“Pada malam hari, pasukan pertahanan udara menggagalkan upaya lain oleh rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan tiga kendaraan udara tak berawak jenis pesawat di kota Moskow,” kata kementerian itu. Tidak ada korban jiwa, katanya.
Selain serangan di kota Moskow, dua drone “dihancurkan oleh sistem pertahanan udara” di distrik Mozhaisk dan Khimki di Moskow, katanya.
Bandara-bandara Moskow menghentikan penerbangan pada Rabu pagi, sebelum kemudian melanjutkannya kembali.
Bandara-bandara besar di sekitar ibu kota Rusia telah berulang kali ditutup dalam beberapa hari terakhir karena serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Serangan pesawat tak berawak hari Rabu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan di ibu kota Rusia. Sebuah bangunan di distrik pusat ditabrak oleh pesawat tak berawak Ukraina pada Sabtu pagi.