NEWS, IDenesia.id — Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah pesisir Papua pada Sabtu pagi. Survei Geologi AS menyebut gempa itu diikuti dua gempa susulan yang lebih lemah beberapa menit kemudian.

Gempa pertama dan kedua yang berkekuatan 5,8 SR  terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal 15 kilometer, sekitar 272 km dari kota Abepura, menurut USGS sebagaimana disadur IDenesia.id dari japantimes.co.jp, Sabtu, 10 September 2022 . Gempa berkekuatan 5,9 SR ketiga kemudian melanda daerah itu pada kedalaman 32 km.

Tidak ada korban atau kerusakan yang segera dilaporkan oleh pihak berwenang. Juga tidak ada peringatan tsunami yang menyertai gempa di wilayah pedalaman tersebut.

Kendati demikian, Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia (BKMG) memperingatkan guncangan sedang dan potensi kerusakan ringan. BMKG juga mengatakan kepada penduduk kota-kota terdekat untuk berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan.

Koordinator gempa dan tsunami BKMG Daryono, mengatakan tidak ada laporan kerusakan di daerah tersebut. Daryono mengatakan gempa tersebut dirasakan ringan oleh penduduk di Sarmi, kota pesisir berpenduduk sekitar 11.000 orang yang dekat dengan pusat gempa, dan daerah tetangga Mamberamo yang dihuni sekitar 36.000 orang.

Indonesia menjadi salah satu negara yang paling rawan bencana di Bumi. Indonesia sering mengalami gempa bumi karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang intens di mana lempeng tektonik bertabrakan, yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 melanda provinsi Aceh, menyebabkan tsunami dan menewaskan lebih dari 170.000 warga.