NEWS, IDenesia.id - Sarapan adalah jadwal makan penting untuk memulai hari, mengingat tubuh tidak terisi makanan dan minuman saat semalaman tidur. Dengan sarapan, pasokan glukosa terisi kembali sehingga energi dan kewaspadaan meningkat.

Omong-omong soal sarapan, pilihan makanan lebih banyak jatuh pada bubur ayam. Tidak heran jika antrean bubur ayam selalu panjang setiap pagi. Selain rasanya lezat, bubur ayam juga baik untuk kesehatan. Kalori bubur ayam dibutuhkan memberikan energi untuk memulai aktivitas di pagi hari.

Dikutip IDenesia.id dari laman halodoc.com. Pertanyaannya, berapa banyak kalori bubur ayam dalam satu porsi untuk sarapan di pagi hari?

Jumlah Kalori Bubur Ayam

Seporsi bubur ayam tanpa topping atau sekitar 240 gram mengandung:

• 372 kkal,
• 27,56 gram protein.
• 12,39 gram lemak.
• 36,12 gram karbohidrat.

Jika kamu menambahkan sate usus sebagai tambahannya, maka kamu akan menambah:

• 94 kalori.
• 2,06 gram lemak.
• 17,66 protein.

Namun, jika kamu memilih tambahan sate ampela, maka akan menambah:

• 145 kalori.
• 2,66 gram lemak.
• 30,14 gram protein.

Jangan lupa juga untuk menghitung kalori emping sebagai pelengkap bubur ayam:

• 480 kalori.
• 19 gram lemak.
• 72 gram karbohidrat.
• 6 gram protein.

Nah, jika dijumlahkan secara keseluruhan, total kalori bubur ayam bisa mencapai 1.000 kalori per satu porsinya. Artinya, semakin banyak topping yang kamu tambahkan, maka semakin bertambah pula kalori yang kamu konsumsi.

Meskipun bubur ayam tergolong sehat sebagai sarapan, tetap perhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhmu, ya.Hindari juga menambahkan penyedap rasa terlalu banyak. Selain  itu, pilih dada ayam tanpa kulit.

Manfaat Sarapan untuk Kesehatan

Saat tidur semalaman, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama 8 hingga 10 jam. Dengan sarapan, maka energi dan nutrisi dalam tubuh terisi kembali. Berikut ini pentingnya sarapan untuk kesehatan tubuh:

1. Mengisi energi

Sumber energi berasal dari glukosa, yang dipecah dan diserap dari karbohidrat yang kamu konsumsi. Tubuh menyimpan beberapa glukosa sebagai glikogen, sebagian besar tersimpan di hati. Selama tidur, hati memecah glikogen dan melepaskannya ke dalam aliran darah sebagai glukosa untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Di pagi hari saat kamu bangun, simpanan glikogen sudah sedikit. Semua energi dari simpanan glikogen habis, tubuh mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Namun, tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, yang dapat mengurangi tingkat energi. Itulah pentingnya sarapan untuk mengembalikan tingkat energi dan glikogen.

2. Memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi

Makanan sarapan sebaiknya yang banyak mengandung nutrisi penting. Seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B, dan serat. Kandungan tersebut hanya dapat diperoleh dari makanan. Pilihlah menu makan kaya nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

3. Membantu mengontrol berat badan

Orang yang rutin sarapan cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab sarapan dapat mencegah fluktuasi besar dalam kadar glukosa darah, dan membantu mengendalikan nafsu makan pada jadwal makan berikutnya.

4. Meningkatkan kekuatan otak

Jika kamu tidak sarapan, makan tubuh akan lesu dan otak kesulitan untuk fokus. Hal ini karena otak belum menerima energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk bekerja. Anak-anak dan remaja pun membutuhkan sarapan secara rutin untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

5. Mencegah serangan penyakit

Dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan, mereka yang rutin sarapan cenderung memiliki risiko obesitas dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan kemungkinan berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Itulah jumlah kalori bubur ayam dan manfaat sarapan yang perlu diketahui.