Ilustrasi pencegahan stunting. (Foto: Hermina Hospitals).

Serupa Tapi Tak Sama, Apa Sih Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk?

Publish by Redaksi on 14 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Bagi masyarakat awam atau sebagian dari kita, mengetahui atau minimal pernah dan sering mendengar penyakit stunting dan gizi buruk. Namun, karena kurangnya referensi, dua entitas penyakit ini kadang kala disama-samakan. Meski serupa, tapi penyakit ini sebenarnya tak sama atau berbeda. 

Mulai dari ciri-ciri, hingga kondisi orang yang terpapar. Dalam artikel ini, IDenesia.id mencoba menyederhanakan penjelasan dari perbedaan dua penyakit ini. “Beda stunting Beda gizi buruk yah mariki sama-sama lakukan edukasi di masyarakat bantu cegah mulai dari kita,” tulis Dinas Kesehatan Sulsel lewat akun Instagramnya yang dikutip, Sabtu, 14 Oktober 2023. 

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting sederhananya disebut gangguan pertumbuhan bagi anak-anak. Penyebab umum stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak-anak. 

Stunting menurut Dinkes Sulsel mencakup gabungan sangat pendek bagi tubuh anak, pertumbuhannya melambat, tubuh lebih pendek dan tampak lebih muda dibanding teman seusianya. Kondisi itu dapat diukur dari perbandingan tinggi badan dengan seusia anak, berdampak pada gangguan metabolisme. 

Mengakibatkan kondisi atau ukuran fisik yang tidak optimal karena kekurangan gizi dalam jangka panjang terutama di masa 1000 hari pertama kehidupan anak. Sedangkan gizi buruk adalah kondisi serius tentang asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang semestinya diperlukan. 

Gizi buruk menurut Dinkes Sulsel adalah gabungan dari kurang gizi. Penyakit ini ditandai dengan kulit yang nampak kering, jaringan lemak di bawah kulit berkurang dan otot mengecil. Kemudian terdapat edema atau penumpukan cairan di salah satu bagian tubuh. Gizi buruk juga dapat dilihat dari ukuran berat badan. 

Mereka yang terpapar dapat dengan mudah terkena infeksi karena kekebalan tubuhnya rendah. Gizi buruk juga dapat mengakibatkan pertumbuhan anak terhenti sebelum waktunya. Pemicunya karena kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat. Semoga artikel ini mengedukasi kita semua.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross