NEWS, IDenesia.id - Induk perusahaan Google, Alphabet Inc. dipastikan memangkas 12 ribu karyawannya. Hal itu dikonfirmasi CEO perusahaan Sundar Pichai dalam sebuah memo kepada stafnya, dilansir Reuters, Jumat lalu (20/1/2023). PHK ini bakal menandai kembali guncangan di sektor teknologi setelah Microsoft Corp juga menyatakan akan memberhentikan 10 ribu pekerja.

Adapun angka dalam memo ini lebih besar dari rencana yang disebut pada November 2022 lalu, di mana Alphabet dilaporkan sedang bersiap untuk memberhentikan sekitar 10 ribu karyawannya yang berkinerja buruk.

Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas tekanan dari hedge fund aktivis, keadaan pasar yang tidak menguntungkan, dan kebutuhan untuk mengurangi pengeluaran. Karyawan yang menerima peringkat kinerja rendah akan dilepaskan.

Berita itu muncul selama periode ketidakpastian ekonomi. Alih-alih mempertahankan karyawan, perusahaan teknologi lebih memilih berinvestasi di perangkat lunak yang terbilang masih baru, yang dikenal sebagai kecerdasan buatan generatif/artificial intelligence (AI).

"Saya yakin dengan peluang besar dan kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan kami, serta investasi awal kami di