NEWS, IDenesia.id - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengajak kepada jajarannya, aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) untuk mulai menanam cabai di rumah masing-masing. Situasi ini sebagai respons untuk di tengah mencemaskannya produksi pangan di Sulsel.
“Dalam rangka menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan mengajak seluruh ASN untuk menanam 10 tanaman cabai di pekarangan rumah masing masing,” kata Pj Gubernur Bahtiar dalam imbauan yang dikutip dari akun Instagram Pemprov Sulsel, Rabu, 13 September 2023.
Menurut Bahtiar, langkah sederhana ini menjadi salah satu upaya untuk menekan laju inflasi yang diakibatkan oleh melonjaknya harga komoditas pangan tersebut. “Yuk menanam cabai,” ajak Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.
Senin, 11 September lalu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menggelar rapat koordinasi nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara virtual. Bahtiar saat itu memaparkan, triwulan dua tahun 2023, perekonomian Sulsel mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp165,05 triliun.
Tercatat inflasi Sulsel pada bulan Agustus 2023 sebesar 3,53 persen, sementara inflasi nasional 3,27 persen. Bahtiar mengimbau para kepala daerah agar turun langsung ke pasar mengecek perkembangan harga-harga kebutuhan pokok, dan serius melakukan penanganan inflasi.
Ia juga meminta agar mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan mereka menanam komoditas pemicu inflasi, seperti cabe rawit. Bahtiar mengungkapkan ada lima hal yang perlu dilakukan pemerintah daerah untuk penanganan inflasi.
Antara lain, memperbanyak kegiatan pasar murah, mengoptimalkan belanja APBD, mitigasi stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah masing-masing, mulai melakukan gerakan pangan murah, dan penguatan cadangan pangan pemerintah daerah.
