Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia dikenal dengan World Day of War Orphans. Hari besar internasional ini diperingati pada tanggal 6 Januari setiap tahunnya. (Foto: Getty Images/Burak Kara).

Setiap Tanggal 6 Januari Memperingati Hari Anak Yatim Perang Sedunia

Publish by Redaksi on 6 January 2023

NEWS, IDenesia.id –  Pada Tanggal 6 Januari memiliki sejarah kelam mengenai perang dunia. Pasalnya, tanggal 6 Januari diperingati sebagai Hari Anak Yatim Perang Sedunia atau World Day for War Orphans. Hingga tahun 2022 ini masih memperingati Hari Anak Yatim Perang Dunia yang Hari didedikasikan untuk memperingati anak korban perang di dunia yang terjadi begitu lamanya.

Dikutip dari situs National Today, perlindungan terhadap anak yatim sudah ada sejak tahun 400 SM. Bangsa Romawi membentuk panti asuhan pertama untuk mendukung perlindungan terhadap anak yatim piatu hingga ke tahap pelatihan militer sampai usia 18 tahun.

Kemudian, muncul The Founding Hospital pada tahun 1741. The Founding Hospital adalah lembaga amal pertama yang fokus dalam pelayanan anak yatim dengan konsep rumah sakit. Bersamaan dengan situasi Perang Dunia II yang terjadi pada tahun 1900-an, kasus anak yatim dan piatu meningkat di banyak negara. Sebanyak 1-13 juta anak di seluruh dunia kehilangan orang tua akibat Perang Dunia II.

Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diusulkan pertama kali oleh organisasi Prancis, SOS Enfants en Detresse. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak tersebut dan membantu memperbaiki masa depan mereka.

SOS Enfants en Detresse adalah organisasi kemanusiaan asal Prancis yang fokus pada perlindungan anak-anak, khususnya korban perang dan konflik. Instansi tersebut menjadikan tanggal 6 Januari sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia.

Selain itu, United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa juga turut menyukseskan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia. Hari besar tersebut menjadi peringatan tahunan internasional.

Fakta mencengangkan terkait data anak yatim akibat perang dan konflik ada sebanyak jutaan anak yatim menjadi korban perang. Mereka semua mengalami trauma akibat penderitaan yang bertubi dan kerugian fisik serta emosional.

Diketahui, pada tahun 2015 hampir 140 juta anak yatim akibat perang. Terdapat 61 juta di Asia dan 52 juta di Afrika. Sisanya 10 juta di Amerika Latin dan 7,3 juta di Eropa Timur. Hari Anak Yatim Perang penting diperingati untuk menyoroti efek menghancurkan dari perang. Sebagaimana kita ketahui perang menimbulkan kerusakan dan kerugian.

Memperingati hari tersebut juga dapat memberikan harapan bagi mereka untuk menyadari bahwa tangisan mereka di dengarkan. Yang paling penting adalah memperingati Hari Anak Yatim Perang berarti meyakini nyawa mereka lebih penting dari perang itu sendiri, seperti dikutip dari National Today.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross