NEWS, IDenesia.id - Pohon, dengan segala keanggunannya, bukan hanya menjadi elemen dekoratif alam semata. Pohon adalah pilar penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan berbagai manfaat vital bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Demi menjaga kelestarian lingkungan dan efeknya terhadap kehidupan makhluk hidup, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo mengingatkan masyarakat untuk berhenti merusak pohon. 

Salah satu yang marak di dapati petugas kehutanan adalah, pohon dipaku. “Jangan sakiti pohon, jaga dan rawat pohon, stop paku pohon,” tegas DLHK dikutip dari akun Instagram resmi KPH Bialo, Sabtu, 9 September 2023. 

Pohon memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida. Oksigen diperlukan setiap makhluk hidup untuk bernafas di bumi. “Mari tanam pohon, pelihara pohon dan lindungi pohon,” imbau DLHK. 

Merusak atau memaku pohon akan berdampak terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Seperti membuat kambium pohon rusak, pohon jadi rentan terkena penyakit dan mati. Pohon menjadi cepat keropos, dapat mengurangi produksi oksigen dan paling parah adalah pohon berpotensi cepat roboh. 

Pohon adalah pabrik oksigen alami bumi. Melalui proses fotosintesis, pohon mengubah karbondioksida menjadi oksigen yang kita hirup. Setiap tahunnya, pohon-pohon ini memberikan suplai oksigen yang kita butuhkan untuk bertahan hidup.

Selain menghasilkan oksigen, pohon juga berperan penting dalam mengurangi tingkat karbon dioksida di atmosfer. Pohon menyerap gas rumah kaca ini dan membantu dalam mengatasi perubahan iklim. Setop rusak pohon.