NEWS, IDenesia.id - Beragam spekulasi soal pelaksana jabatan (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, terjawab. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Bahtiar Baharuddin sebagai penjabat Gubernur Sulsel menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya habis pada 5 September 2023.
Sebelumnya mencuat nama Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika Prof Aswanto. Informasi penunjukan itu diungapkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. “Kemarin (Kamis, 31 Agustus) diputuskan, Presiden pimpin langsung,” katanya kepada jurnalis Jumat, 1 September 2023.
Lantas siapa, Bahtiar Baharuddin. Nama yang mungkin sedikit asing didengar. Sebelum menjabat di Sulsel, Bahtiar juga pernah menjadi penjabat sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau pada September 2020 lalu. Nama Bahtiar juga masuk dalam jajaran komisaris Pelido Terminal Petikemas IPC TPK sesuai yang dilansir dari laman resmi ipctpk.co.id.
Bahtiar Baharuddin lahir pada 16 Januari 1973 di Bone, Sulsel dan berdomisili di Jakarta. Ia ditunjuk sebagai Komisaris PT IPC Terminal Petikemas berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT IPC Terminal Petikemas Nomor KP.03/30/9/2/MTA/UT/PI.II.21.
Dan Nomor SK-014/PII-SK.01/IX-2021 Tanggal 30 September 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas. Bahtiar meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan pada Institut Ilmu Pemerintahan pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran pada tahun 2008, dan selanjutnya meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjajaran pada tahun 2013.
Perjalanan karirnya, dimulai dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sehingga pernah menjabat sebagai Direktur Politik Dalam Negeri Pada Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2016-2018), Kepala Pusat Penerangan Pada Sekretariat Jenderal (2018-sekarang) dan Plt Direktur Jenderal Politik dan Pemerintah Umum (2019-2020). Saat ini Bahtiar menjabat Direktur Jenderal Politik dan Umum dan dipercaya sebagai Komisaris PT IPC Terminal Petikemas.
