NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bersama Pemerintah Kota Palopo menyepakati kerjasama yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan strategis. Langkah ini diambil guna menjaga stabilitas harga dan pasokan di dua wilayah tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap potensi inflasi.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung di ruang kerja Bupati Sidrap pada Selasa, 2 April 2024. Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengatur penyediaan bahan pangan strategis, terutama beras dan telur, sebagai komoditas utama dari sektor pertanian dan peternakan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf DM menyebutkan kerja sama perdagangan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi daerah. Termasuk memperkuat sinergi antara kedua daerah yang akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kita tentunya pelaksanaan kerja sama perdagangan komoditas unggulan antar daerah ini juga menjadi salah satu upaya dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi daerah, memperkuat sinergitas antar daerah yang bermuara pada kesejahteraan rakyat,” kata Muhammad Yusuf dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Sidrap pada Rabu, 4 April 2024.
Muhammad Yusuf menjelaskan, Kabupaten Sidrap merupakan daerah agraris. Di mana sektor pertanian memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian daerah.
“Olehnya itu, dikenal dengan nama lumbung pangan di Sulawesi Selatan,” kata Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan di Sidrap terdapat 360 pabrik penggilingan beras dengan produksi gabah mencapai 524.000 ton per musim. Sementara itu, produksi telur ayam ras dan buras mencapai 3-4 juta butir per hari dengan jumlah populasi ternak mencapai 4,5 juta ekor.
Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Sidrap, Siara Barang, Kabag Kerjasama Sidrap, Andi Besse, serta sejumlah pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Pemerintah Kota Palopo. Dengan kerja sama ini, diharapkan kedua daerah dapat bersinergi lebih baik dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakatnya.
