Sikat gigi adalah alat yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut.

Sikat Gigi Dengan Tepat Untuk Menghindarkan Risiko Terkena Kanker Mulut

Publish by Redaksi on 26 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Sikat gigi adalah alat yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut. Menyikat gigi dengan benar juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit terkait mulut dan gigi, termasuk kanker mulut.

Sayangnya, banyak orang yang rutin menyikat gigi, tetapi karena tidak tahu cara yang tepat, masalah gigi dan mulut tetap bisa terjadi. Selain membuat gigi menjadi bersih, menyikat gigi juga bisa

Bila menengok jauh ke belakang, sikat gigi ternyata telah lama digunakan oleh nenek moyang, lho. Alat kebersihan ini diperkirakan telah ada sejak 3.500 SM, dan pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Babilonia dan Mesir.

Mereka awalnya menggunakan chewing stick sebagai sikat gigi, yang terbuat dari kayu tanaman Salvadora persica (siwak). Tanaman siwak ini diyakini memiliki sifat antiseptik, sehingga bisa membersihkan mulut dan gigi.

Cara menggunakannya adalah dengan menggigit salah satu ujung stik, hingga serat kayunya berbentuk seperti bulu sikat. Nenek moyang pada masa itu juga meruncingkan ujung kayu untuk membersihkan sela-sela gigi. Penggunaan stik kayu dari siwak terus berlanjut di peradaban Arab hingga zaman keemasan Islam. Di mana saat itu ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, terutama dalam bidang kesehatan.

Lalu, pada abad ke-15, China mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuk yang lebih modern. Mereka menggunakan bulu dari babi hutan Siberia, yang dipasangkan pada stik bambu. Sikat gigi model ini kemudian populer di Eropa. Namun, karena bulu babi hutan memiliki tekstur yang terlalu kasar bagi gusi, sikat gigi mulai dimodifikasi lagi dengan menggunakan bulu pada punggung kuda.

Di Eropa, sebenarnya ada alternatif lain dalam membersihkan gigi, dengan mengikuti cara orang Yunani. Mereka menggunakan kain linen ataupun spons yang dibasahi minyak sulfur dan larutan garam. Kain ini juga terkadang dipasangkan pada stik untuk membantu membersihkan gigi bagian belakang.

Kemudian, sekitar tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh William Addis dari Clerkenald dari Inggris. Ide ini bermula saat Addis berada di dalam penjara. Ia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan menggunakan tulang dari sisa makan malamnya. Lalu, ia mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan.

Setelah Addis bebas dari penjara, ia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi temuannya itu secara massal. Kala itu, ia membuat sikat gigi menggunakan ekor kuda yang diikatkan pada tulang sapi.

Selama perang dunia pertama, karena kelangkaan tulang sapi, ditemukanlah gagang sikat gigi pertama yang terbuat dari plastik. Gagang sikat gigi dari plastik inilah yang hingga saat ini digunakan untuk pembuatan sikat gigi.

Kemudian, pada 1938, bulu sikat yang terbuat dari nilon mulai digunakan, sebagai ganti bulu hewan. Setelah perang dunia kedua, kebiasaan menyikat gigi semakin digaungkan, dan sikat gigi terus mengalami perkembangan hingga saat ini.

Produsen sikat gigi sekarang juga menawarkan produk yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing orang. Seperti desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi elektrik.

Berapa Kali Sikat Gigi yang Baik?

Menyikat gigi adalah kebiasaan baik yang dapat membantu mengangkat sisa makanan dan bakteri yang bisa merusak gigi. Oleh karena itu, kamu perlu sikat gigi setidaknya 2 kali dalam sehari, dengan menggunakan pasta gigi, selama sekitar 2 menit. Ini bisa menurunkan risiko gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.

Begini Cara Sikat Gigi yang Tepat

Langkah-langkah menyikat gigi dimulai dengan membasahi sikat gigi dengan air, lalu mengoleskan pasta gigi ke atas bulu sikat, kemudian menyikat gigi, dan berkumur. Namun, ternyata ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi, lho.

Tak sekadar menggosokkan sikat ke permukaan gigi, berikut cara sikat gigi yang tepat:

1.Posisi Sikat Gigi Harus Agak Miring

Saat menggenggam sikat gigi, mengetahui bagaimana posisi yang tepat sangat penting. Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi, dengan posisi sikat yang agak miring, membentuk sudut 45 derajat. Jadi, kamu tidak menempelkan seluruh permukaan bulu sikat di gigi, ya.

2.Awali dengan Menyikat Seluruh Gigi Geraham

Setelah sikat gigi diberi pasta gigi, mulailah dengan menyikat bagian luar gigi geraham pada perbatasan gusi dan gigi. Sikat dengan gerakan memutar selama setidaknya 20 detik.

Lalu, sikat gigi geraham dari atas ke bawah, mulai dari batas gusi hingga ujung gigi. Ini untuk membersihkan plak dan sisa makanan dai permukaan dan sela-sela gigi. Setelah 20 detik menyikat, lakukan gerakan menyikat yang sama pada gigi geraham bagian dalam.

Jika anda sudah membersihkan gigi dengan baik tapi masih mengalami sakit pada gigi geraham, coba atasi dengan cara berikut ini → Gigi Geraham Kerap Sakit, Atasi dengan 6 Bahan Alami Ini

3.Lanjut dengan Menyikat Gigi Bagian Depan

Jika gigi geraham selesai, arahkan sikat ke bagian luar gigi depan. Sikatlah dengan gerakan melingkar dan perlahan, hingga semua permukaan gigi tersikat dengan baik. Kemudian, sikat bagian dalam gigi depan dengan gerakan vertikal. Baik pada deret atas gigi ataupun bawah. Ulangi gerakan menggosok ini sebanyak 2-3 kali di masing-masing sisi.

4.Sikat Permukaan Geraham yang Dipakai untuk Mengunyah

Langkah selanjutnya adalah menyikat permukaan gigi geraham yang biasa dipakai untuk mengunyah makanan. Bagian ini memiliki ukuran yang lebar dan agak cekung, sehingga rentan membuat makanan menempel dan tersangkut.

Oleh karena itu, sikat permukaan gigi bagian ini dengan gerakan memutar agar sisa makan makanan yang menempel bisa terangkat.

5.Sikat Lidah dan Sisi Dalam Pipi

Setelah menyikat semua bagian gigi, langkah selanjutnya yang juga penting adalah mengusap bagian lidah dan sisi dalam pipi. Kamu bisa menggunakan sikat gigi ataupun sikat khusus untuk lidah.

 

Dua bagian ini tak kalah penting untuk dibersihkan, karena sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut sering menempel di sini. Namun, pastikan untuk menyikatnya dengan lembut, ya.

6.Gunakan Benang Gigi

Terkadang, sisa-sisa makanan bisa terselip di sela-sela gigi dan tidak terjangkau oleh sikat. Jadi, kamu perlu menggunakan benang gigi untuk membersihkannya.

Meski mudah, banyak orang yang mungkin masih bingung cara menggunakan benang gigi dengan benar. Kalau kamu juga termasuk yang masih bingung, coba ikuti panduannya dalam artikel ini → Ternyata Mudah, Ini Cara Tepat Menggunakan Benang Gigi

7.Jangan Menyikat Terlalu Keras

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menyikat gigi terlalu keras. Padahal, bukannya jadi bersih, hal ini dapat membuat gusi berdarah dan meradang. Selain itu, gesekan yang terlalu kencang juga dapat mengikis lapisan pelindung gigi, sehingga dapat memicu gigi sensitif.

8.Sikat Gigi Minimal 2 Menit

Coba hitung berapa lama waktu yang kamu gunakan selama ini untuk menyikat gigi? Jika kamu punya kebiasaan terburu-buru atau menyikat gigi terlalu sebentar, sebaiknya hentikan deh. Waktu ideal yang diperlukan untuk menyikat gigi adalah 2 menit.

Jika anda menyikat gigi terlalu sebentar, besar kemungkinan masih ada sisa makanan yang melekat di sela gigi dan tidak tersapu dengan baik. Untuk mengetahui apakah gigi sudah bersih atau belum, anda bisa merabanya dengan lidah. Jika permukaan gigi terasa halus, artinya gigi sudah bersih.

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross