Hal tersebut disampaikan Danny Pomanto saat menggelar Rapat Koordinasi Lingkup OPD di Kantor Balai Kota, Rabu, 19 Juni 2024. Meski demikian, penurunan Silpa tersebut dinilai meniadi hal yang positif meski harus ada perubahan anggaran.
“Itu berarti ada perubahan anggaran Pemkot Makassar yang cukup bagus. Tetapi dalam postur anggaran harus berubah karena ada selisih Rp 400 miliar,” ujar Danny Pomanto.
Untuk itu, Danny menjelaskan pihaknya akan melakukan rasionalisasi terhadap anggaran yang ada, terutama tidak mengurangi anggaran belanja modal, tetapi lebih pada barang dan jasa.
“Dalam waktu minggu ini juga harus selesai penghematan itu,” tegasnya.
Sebagai contoh rasionalisasi, Danny menyebutkan proyek Damkar Lorong yang tidak maksimal akan ditunda. Tetapi pembelian sepuluh fasilitas pemadam kebakaran akan tetap dilanjutkan.
“Itu kita hold dulu, tapi kita beli fasilitas pemadam kebakaran yang sepuluh itu,” ujarnya.
Ia juga mengarahkan setiap OPD untuk membeli motor listrik sampah dengan kontainer hidrolik, solar panel, mendukung pembangunan stadion, melanjutkan pembangunan circuit, serta Ducting Sharing.
“Saya terangkan supaya semua paham betul. Bahwa yang kita buat ini untuk kota, untuk penghematan, dan untuk memaksimalkan pendapatan,” ungkapnya.
Selain itu, Danny juga menjelaskan tentang agenda Lomba Kelurahan dan dukungan terhadap F8.
