NEWS, IDenesia.id - Momentum Pemilu 2024 menjadi perhatian banyak pihak. Sebabnya pelaksanaan pesta demokrasi ini terus didorong agar berlangsung damai. Selain pemilu ada juga pilkada serentak tahun mendatang yang digelar di sejumlah daerah.
Termasuk di Sulawesi Selatan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel pun menyerukan supaya pelaksanaan pilkada nanti berlangsung dengan aman dan damai. MUI juga menyerukan maklumat agar semua pihak ikut menyukseskan pemilu damai sesuai harapan bersama.
“Maklumat ini juga merupakan respon atau usulan peran tokoh agama dalam menghadapi pemilu. Kita menyarankan agar penyelenggaraan pemilu melibatkan semua tokoh agama untuk membicarakan pemilu damai,” Ketua Umum MUI Sulsel Prof KH Nadjamuddin Abd Safa dilansir dari laman resmi MUI Sulsel, Rabu, 18 Oktober 2023.
KH Nadjamuddin juga mengatakan ikhtiar pemilu damai merupakan bentuk ibadah kepada Allah karena berusaha menciptakan keamanan dan ketertiban. Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Pusat, KH Amirsyah Tambunan mengatakan, untuk mewujudkan pemilu damai semua pihak perlu berperan aktif mensosialisasikan ke masyarakat. “Karena ini bukan tugas sekelompok orang tapi semua pihak,” katanya.
“Tanpa kecuali. Karena kita berbangsa, bernegara harus melalui tahapan pemilu yang antara lain jujur dan adil. Ini tanggung jawab semua pihak, maka menurut saya jangan ada anggapan kalau ini hanya sekadar (Pemilu) rutinitas lima tahunan. Betul-betul untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab sesuai syariat,” lanjut Amirsyah.
Amirsyah Tambunan pun mengimbau untuk mewujudkan pemilu damai, sebaiknya rumah ibadah tidak dijadikan sebagai tempat kampanye. Sebab berpotensi menimbulkan perpecahan apabila jamaahnya terjadi perbedaan pilihan. Seruan maklumat ini juga telah disepakati banyak pihak. Termasuk pemerintah dan institusi TNI-Polri di Sulsel.
