NEWS, IDenesia.id - Tim peneliti dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lemdiklat) melanjutkan risetnya ke jajaran Polrestabes Makassar untuk mengetahui potensi gangguan keamanan pada Pemilu 2024.
Mereka mengeksplorasi strategi dan kebijakan kepemimpinan Polri dalam mengukur kesiapan pengamanan Pemilu serentak 2024 di tingkat Polda hingga Polres. Di Makassar, ketua tim peneliti Kombes Sigit Kusmartjoko, didampingi anggotanya menemui personel Polrestabes dan komunitas masyarakat.
"Salah satu metode yang digunakan oleh tim penelitian adalah membagikan kuesioner kepada personel Polrestabes Makassar dan juga komunitas masyarakat," ucap Kompol Lando mantan Kepala Seksi (Kasi) Humas dilansir dari laman resmi Polrestabes Makassar, Rabu, 13, September 2023.
Kunjungan penelitian, Selasa, 12 September ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pandangan dan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi dan kebijakan keamanan Pemilu serentak 2024. Dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, langkah yang diambil nantinya diharap akan lebih komprehensif dan efektif.
“Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk berbagi pengalaman dan informasi yang bermanfaat dalam mengevaluasi kesiapan pengamanan Pemilu serentak yang akan datang,” terang Lando yang kini menjabat sebagai Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar.
Polda dan Polres di seluruh Indonesia memegang peran penting dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu. “Diharapkan akan tercipta kolaborasi yang kuat antara Polrestabes Makassar dan tim penelitian Sespim Lemdiklat Polri, yang akan berdampak positif dalam menjaga integritas dan kelancaran Pemilu serentak 2024 di wilayah Makassar,” terangnya.
Semua pihak berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu nanti. “Sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman, adil, dan transparan,” tegas Lando.
