NEWS, IDenesia.id - Ketika berbicara mengenai sejarah, tak terelakkan untuk membayangkan perjalanan masa lalu, seperti yang tercermin dalam keberadaan SMA Negeri 16 Makassar yang terletak di Jalan Ammanagappa. Melihat kembali ke belakang, sekolah ini membawa sebuah kisah unik dan menarik yang menjadikannya istimewa.
Terutama karena sebagian bangunan sekolah ini tergolong sebagai cagar budaya dan merupakan peninggalan dari era pemerintahan Belanda, dengan usianya yang telah melampaui 100 tahun. Dilansir dari buku Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Makassar, Senin, 14 Agustus 2023, dulunya sekolah ini adalah Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).
OSVIA adalah sekolah yang didirikan pada tahun 1876 pada awalnya bernama Kweekschool kemudian pada tahun 1898 berubah menjadi OSVIA. OSVIA ini didirikan untuk mempersiapkan calon pegawai pemerintah (Pamong Praja) dan Guru. Saat ini bangunan tersebut difungsikan SMA Negeri 16 Makassar.
Kompleks ini merupakan kompleks sekolah yang terdiri dari 8 lokal ruang dan rumah tinggal. Bangunan utama terletak di bagian tengah gedung, berupa denah dasar segi empat. Bagian dalam gedung utama berupa aula yang ditopang oleh pilar besar. OSVIA, SGA Makassar (Asrama) yang sekarang telah disebut menjadi ruang-ruang kelas.
SMA Negeri 16 Makassar tidak sekadar sebuah institusi pendidikan, tetapi juga sarat akan jejak-jejak sejarah yang hidup. Seiring dengan riwayatnya yang panjang, sekolah ini telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam perjalanan kota dan masyarakat sekitar.
Bagian dari gedung sekolah ini, yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda, menghadirkan aura masa lalu yang begitu kental. SMA Negeri 16 Makassar memiliki keistimewaan lebih, di mana beberapa bagian dari bangunannya dianggap sebagai cagar budaya.
Peninggalan bangunan yang masih tegak kokoh ini menjadi saksi bisu perkembangan zaman, mengingatkan kita akan kisah-kisah yang terjalin di sekitarnya. Memasuki ruang-ruang kelas yang masih memancarkan kejayaan masa lampau, kita bisa merenungkan betapa berharganya warisan ini dan menghargai usaha untuk menjaga cagar budaya ini tetap utuh.
