NEWS, IDenesia.id - SMP Negeri 6, menjadi salah satu sekolah unggulan yang ada di Kota Makassar. Namun, tahukah kita bila dulunya, sekolah ini adalah sekolah dasar (SD) bagi anak-anak yang bukan pribumi. Sekolah yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini jadi saksi sejarah di Kota Makassar.
Dilansir dari buku Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Makassar, Selasa, 1 Agustus 2023, SMP 6 Makassar dulu disebut Eerste Europeesche Lagere School (ELS) adalah sekolah dasar khusus untuk orang-orang Eropa.
ELS diperuntukkan untuk keturunan Eropa, keturunan timur asing atau pribumi dari tokoh terkemuka. ELS jadi sekolah tertua di Ujung Pandang (Makassar) yang didirikan sekitar tahun 1910-an. Belakangan kesempatan belajar juga diberikan kepada orang-orang pribumi yang mampu (dari golongan tertentu) dan warga Tionghoa.
Sesuai fungsinya, gedungnya mempunyai halaman depan dan belakang untuk bermain dengan arah hadap gedung menghadap ke utara berdenah huruf T bagian kepala di depan. Arsitekturnya bergaya modem disesuaikan iklim tropis dengan konstruksi batu bata dengan atap genteng.
Seiring waktu, sekolah ini telah berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang penting bagi pendidikan di kota Makassar. Seperti sekolah menengah pertama pada umumnya di Indonesia, SMP Negeri 6 Makassar mengikuti kurikulum yang ditetapkan Kemendikbud RI.
Kurikulum ini mencakup mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial, serta berbagai mata pelajaran lainnya seperti Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani, dan Kewirausahaan.
Selain kegiatan akademis, SMP Negeri 6 Makassar juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang seni, olahraga, teknologi, dan lainnya. Beberapa ekstrakurikuler yang umumnya ada di sekolah termasuk pramuka, paduan suara, tari, basket, sepak bola, dan debat.
SMP Negeri 6 Makassar memiliki sejumlah prestasi dalam berbagai bidang, baik akademis maupun non-akademis. Prestasi ini dapat mencakup penilaian ujian nasional, kejuaraan olahraga, lomba seni, dan berbagai kegiatan lain yang melibatkan siswa sekolah.
