NEWS, IDenesia.id – Saat ini Snapchat bisa digunakan sebagai sumber pendidikan, karena mulai hari ini, pengguna dapat memperoleh pelatihan CPR dalam aplikasi media sosial ini. Fitur tersebut telah diperkenalkan menjelang Hari Restart A Heart Sedunia, karena penelitian menunjukkan tujuh dari 10 serangan jantung terjadi di secara tiba-tiba dan kurang dari 20% orang yang akhirnya bisa memberikan pertolongan pertama kepada pasien serangan jantung.
Pengalaman AR yang baru menunjukkan langkah-langkah dasar CPR untuk meningkatkan kesadaran tentang apa yang sebenarnya perlu dilakukan jika mendapati seseorang disekita kita mangalami serangan jantung. Tindakan vital ini diambil lebih awal ketika seseorang membutuhkan CPR, karena mereka dapat meninggal hanya dalam beberapa menit, jika tidak mendapatkan pertolongan pertama. Disadur IDenesia.id dari laman metro.co.uk.
Lensa Snapchat terbaru, menjalin kerjasama dengan Palang Merah, yang menciptakan gambar digital seukuran orang yang terluka atau sakit, menempatkannya di ruangan yang sama dengan pengguna. Lensa baru ini bertujuan untuk memastikan pengguna mengetahui cara merespons dalam keadaan darurat, memberi mereka contoh teknik CPR langkah demi langkah yang nyata.
Ini memecah masalah seperti memeriksa apakah seseorang responsif dan bernapas, meminta bantuan, membersihkan jalan napas mereka, melakukan kompresi dada dan memberikan napas bantuan.
Ini juga menunjukkan cara memeriksa kembali tanda-tanda vital setelah memberikan CPR. Meskipun bukan pengganti pelatihan CPR secara langsung, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemauan untuk bertindak dalam keadaan darurat.
Fabrice Muamba, mantan pesepakbola profesional, berkata: “Pada 17 Maret 2012 saya mengalami serangan jantung di tengah pertandingan Piala FA. Saya keluar selama 78 menit. “Tanpa tindakan segera dengan CPR, saya tidak akan selamat.
'CPR menyelamatkan hidup saya, dan lensa baru dari Snapchat ini merupakan langkah besar untuk mendorong kesadaran orang-orang muda dan tua untuk mendorong mereka mempelajari lebih lanjut tentang keterampilan menyelamatkan hidup ini yang dapat dibutuhkan di mana saja, kapan saja.'
