NEWS, IDenesia.id – Sniper atau penembak jitu Israel terus menebar teror kepada warga Gaza. Dilaporkan dari Rafah, Gaza bagian selatan, Rumah Sakit Nasser, di selatan kota Khan Younis, juga menjadi target para sniper Israel. Mereka menebar diteror selama beberapa hari terakhir dan menargetkan warga sipil di sekitarnya.

Disadur IDenesia dari Al Jazeera, Sabtu 10 Februari 2024, sniper Israel menembaki setiap benda yang bergerak, membunuh staf medis, pengungsi, dan mereka yang mencoba pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Orang-orang ini dibunuh di gerbang rumah sakit dan bahkan di dalam kompleks.

Sekitar 300 staf medis di rumah sakit kewalahan dan kelelahan. Ada juga 450 pasien dan orang terluka di dalamnya. Yang terburuk dari hal ini adalah 10.000 pengungsi – yang tidak dapat pergi sejak invasi darat Israel dimulai – berlindung di dalam fasilitas tersebut. Ini karena tidak ada tempat yang lebih aman untuk dikunjungi.

Apa yang terjadi ini merupakan pengingat akan strategi militer Israel yang menargetkan fasilitas kesehatan – dimulai dengan pengepungan militer terhadap kompleks tersebut, kemudian menghabiskan sumber dayanya, dan akhirnya menyerbu rumah sakit.

Setidaknya 27.947 orang tewas dan 67.459 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.