Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. (Foto: Pemkot Makassar).

Soal Kontribusi Ekonomi Makassar untuk Sulsel, Danny: Bukan Lagi Jadi Ibu Tiri

Publish by Redaksi on 3 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Kota Makassar diklaim telah berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dengan berkontribusi hampir 40 persen terhadap produktivitas. Wali Kota, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebutkan, Makassar telah menjadi pilar ekonomi serta vitrine sosial bagi Sulsel melalui pendekatan mitigasi yang diklaim mampu diimplementasikan.

“Makassar menjadi enjim ekonomi, hampir 40 persen kontribusi ekonomi Makassar untuk provinsi. Makassar telah menjadi etalase sosial provinsi dengan sosial mitigasi,” kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam sambutannya di perayaan HUT Kota Makassar ke-416, Kamis, 2 November 2023, malam.

Danny Pomanto juga mengapresiasi pemerintah provinsi atas perubahan tersebut. Baginya, Makassar yang selama ini menjadi lumbung pendapatan terbesar di sektor ekonomi bukan lagi menjadi ibu tiri di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

"Terima kasih kami kepada provinsi karena sekarang bukan lagi menjadi ibu tiri, terima kasih kepada Gubernur pemimpin kita di provinsi karena dengan pisang dan keramba sebagai inovasi kota kabupaten semakin terintegrasi,” tegasnya.

Bukan tanpa alasan lanjut Danny Pomanto, keberhasilan Makassar menjaga inflasi agar tetap terkendali, memberikan daya dorong bagi penguatan ekonomi yang lebih kokoh dan tinggi, hingga tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPN) daerahnya mencapai posisi tertinggi.

Menurutnya, ini menjadi gambaran jika sektor perekonomian di Makassar cukup baik. “Alhamdulillah inflasi sangat terkendali, membuat ekonomi lebih kuat dan lebih tinggi. IPN Kota Makassar termasuk tertinggi, anak stunting terus diintervensi, kemiskinan ekstrim konsistensi diatasi,” ujarnya.

Namun, di tengah sejumlah pencapaian, Danny Pomanto merasa masih ada tantangan yang harus dibenahi. Terutama masalah sosial seperti urbanisasi yang belum terkendali juga menjadi perhatian serius. “Makassar memiliki segudang prestasi tapi juga masih memiliki banyak yang belum selesai. Kebersihan juga masih mengandalkan petugas kebersihan laskar pelangi,” tuturnya.

“Bukan karena masyarakatnya hidup bersih dengan kesadaran sendiri. Urbanisasi yang belum bisa terkendali menyebabkan masalah sosial banyak terdeteksi,” tambah Danny Pomanto.

Danny pun menekankan pentingnya menjaga persatuan, terutama dengan menghadapi pesta demokrasi yang rawan memicu perpecahan dan disintegrasi. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk membangun solidaritas sosial guna mencegah konflik yang selalu mengintai di tengah kemajuan yang dicapai oleh kota Makassar.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross