NEWS, IDenesia.id - Mantan Manajer PSM Makassar, Erwin Aksa buka suara soal wacana tunggakan gaji sejumlah pemain dan beberapa staf di internal klub. Belakangan kabar itu sedang ramai setelah pelatih Bernardo Tavares terang-terangan mengungkapkannya ke publik. Manajemen pun jadi sorotan pecinta PSM di media sosial.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Erwin Aksa pencinta PSM, dan juga mantan manajer PSM. Saya pertama-tama ingin menyampaikan kepada para pecinta PSM termasuk suporter PSM yang saya cintai baik yang ada di Makassar maupun di seluruh Indonesia,” kata Erwin mengawali pernyataannya dalam rekaman video yang diterima jurnalis, Sabtu, 9 Desember 2023.
“Pertama-tama mari kita memberikan semangat kepada PSM Makassar agar terus berprestasi. Periode lalu Liga Indonesia lalu PSM Makassar juara, hari PSM Makassar prestasinya tidak sebaik yang diharapkan suporter PSM Makassar,” ungkap putra Founder Bosowa Grup Aksa Mahmud ini.
Erwin mengaku banyak menerima laporan dan aduan terkait situasi yang terjadi internal PSM. “Memang banyak yang DM saya, banyak yang WA saya ini masalah gaji masalah ngak diurus dan berbagai macam masalah. Setiap klub ada masalah, saya mendengarkan saya merasakan bahwa masalah itu ada,” ungkapnya.
“Saya sekali lagi Erwin Aksa pencinta PSM, mantan manajer PSM Makassar dan juga ada keterlibatan saya di PSM Makassar. Saya ingin menyampaikan kepada pencinta PSM dan juga suporter PSM, kami akan bertanggung jawab terhadap prestasi PSM Makassar,” tegas Erwin lagi.
Erwin berkomitmen tak meninggalkan manajemen. “Kami tidak pernah meninggalkan tanggung jawab kami kepada PSM Makassar, kami saya Erwin Aksa dan sekeluarga bertanggung jawab penuh terhadap PSM Makassar sampai PSM Makassar terus berprestasi,” imbuhnya.
Menurut Erwin tak ada hubungannya pembayaran gaji pemain dengan rencana pembangunan stadion baru untuk markas PSM. “Ada yang mengatakan kok mau bangun gaji-gaji ngak dibayar, masalah pembangunan dan masalah gaji PSM Makassar terpisah, tidak ada hubungan sama sekali,” terangnya.
Erwin mengakui saat ini PSM sedang dalam kondisi terpuruk. “PSM Makassar sedang terpuruk saya akui ada pengelolaan yang ngak benar di PSM Makassar, mungkin pengurusnya lemot atau ngak berbobot. Perlu kita ganti, ya kita ganti. Tidak usah takut-takut kalau ngak bener kita hajar pengurusnya pengelolanya,” tuturnya.
Ia pun berjanji gunakan uang pribadi untuk menangani masalah in. “Saya bersedia menyiapkan dana untuk memberikan yang terbaik, gaji kenapa terlambat. Ini masalah perut bung ini masalah perut dari pemain PSM dan pelatihnya. Kalau perutnya ngak diisi mainnya lemot, kalah deh,” janji Erwin Aksa.
Terakhir Erwin meminta kepada semua pihak untuk terus mendoakan dan mendukung tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini agar moralnya bangkit kembali. Apalagi saat ini PSM tengah terseok di papan tengah klasemen sementara dan menempati posisi 10. Erwin bakal bertanggung jawab mengenai kejelasan di internal PSM.
“Jadi saya bertanggung jawab kalau pengelola tidak bertanggung jawab saya yang bertanggung jawab. Saya akan turun bersama pecinta PSM ahli-ahli bola di Makassar, Sulawesi Selatan memperhatikan klub ini agar supaya menjadi klub kebanggan kita, klub yang juara, klub yang bisa memberikan hiburan bagi masyarakat di Sulawesi Selatan, Makassar terkhusus dan pencinta PSM,” Erwin menyudahi.
Penulis: Alfiandis
