Yani Troy, Ketua RT di Kompleks Kodam Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. (Foto: Ardi/IDenesia).

Solusi Cerdas Bertani di Tengah Perkotaan di Makassar Ala Yani Troy

Publish by Redaksi on 20 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Selagi ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Mungkin pepatah umum itu, layak disandingkan kepada sosok Yani Troy, Ketua RT di Kompleks Kodam Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Pria 58 tahun terbilang sukses “menyulap” lahan kosong dekat rumahnya menjadi lahan pertanian. 

Meski tak begitu luas, namun Yani mampu membuat lahan yang sebelum tidur dimanfaatkan menjadi sesuatu yang menghasilkan. “Yang saya tanam sebagian besar sayuran yang jadi kebutuhan warga sehari-hari seperti cabai, tomat, kangkung, sawi dan ada juga beberapa tanaman obat dan jenis umbi-umbian lainnya,” katanya saat ditemui IDenesia, beberapa waktu lalu. 

Yani mengaku telah menggarap lahan kosong yang dulunya digunakan orang-orang untuk membuang sampah sejak tahun 2017 lalu. Lahan itu mampu dibuat menjadi wadah pertanian untuk menanam kebutuhan pokok sederhana. Kegigihannya akhirnya membuahkan hasil yang maksimal. 

Yani Troy, Ketua RT di Kompleks Kodam Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. (Foto: Ardi/IDenesia).

Ia berinisiatif menggerakkan warganya untuk membersihkan lahan ini. “Kebetulan saya ketua RT di wilayah ini, dan saya melihat banyak tanah-tanah kosong yang dipakai untuk buang sampah warga, daripada dipakai warga buang sampah lebih bagus dibuatkan lokasi untuk kelompok tani,” ungkap Yani bercerita.

Menariknya lagi semua jenis sayuran dan umbi-umbian yang dibudidayakan tidak memakai pestisida. Melainkan memakai pupuk organik sendiri yang dibuat dari sisa kulit buah-buahan yang kemudian di fermentasi. Umumnya komoditas yang ditanam adalah sayuran. 

Yani menambahkan, lahan yang dikelola saat ini dijadikan oleh mahasiswa dari berbagai kampus untuk menimba ilmu utamanya dalam hal praktik budidaya. Mahasiswa yang datang ke tempatnya banyak menemukan hal baru yang tidak didapatkan sewaktu mereka belajar di kampus.

Kondisi ini jugalah yang membuat Yani semakin terpacu untuk terus mengembangkan upayanya. “Kalau mahasiswa yang magang disini setiap tahun ada, itu dari berbagai kampus yang datang bahkan ada juga mahasiswa yang melakukan penelitian di sini,” imbuh Yani menyudahi. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross