NEWS, IDenesia.id – Antrian Panjang yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Kota Makassar, hingga kini terus berlanjut. Para sopir truk sampah, bahkan terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapat giliran masuk ke dalam TPA membuang sampah.

Berdasarkan pemantauan IDenesia.id di lokasi, deretan panjang truk sampah terlihat mengantri. Kondisi tersebut saban hari terus menjadi keluhan para sopir. "Dari beberapa bulan lalu mi ini, pak. Setiap hari pasti antri terus di sini. Saya biasa antri lima sampe tujuh jam. Saya biasanya masuk ke TPA pagi jam 10 dan pulang baru jam empat sore," ungkap,  supir truk Tangkasaki yang mengaku bernama Iwan, Selasa, 9 Agustus 2022.

Iwan menjelaskan,Saat TPA Tamangapa belum kelebihan kapasitas, para sopir truk sampah hanya butuh waktu 15 menit untuk mengantri dan kurang lebih 30 menit untuk menurunkan sampah dari truk. "Kami juga sudah sering diprotes warga ,karena sampahnya selalu terlambat kami angkut. Tapi kita punya alasan juga," katanya.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa yang berada di Kecamatan Manggala, Kota makassar diprediksi tidak bisa lagi menampung sampah pada tahun depan. Kondisi tersebut dikarenakan TPA sudah melebihi over capacity atau kelebihan kapasitas. Saat ini volume sampah yang ditampung di TPA Tamangapa semakin meningkat dan mengunung.

Kepala Unit Pelayanan Teknis TPA Tamangapa, Nasrun menjelaskan bahwa rata-rata per hari 600 hingga 700 ton sampah masuk ke TPA. Nasrun memprediksi, TPA Tamangapa dengan lahan seluas 16,8 hektare area hanya mampu menampung sampah hingga lima bulan ke depan. “Sampah yang masuk terus bertambah, sementara luas lahan tidak bertambah,” jelas Nasrun.