NEWS, IDenesia.id - Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sulsel, Liestiaty Fachruddin Nurdin Abdullah (Lies NA) mengungkapkan bahwa berdasarkan data, kanker payudara mencapai 68.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia.

Saat hadir di tengah-tengah masyarakat Kelurahan Bontoala Parang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin 11 September 2023, Lies NA mengungkapkan bahwa data tersebut menjadi alasan pentingnya mengenal secara mandiri gejala kanker payudara maupun kanker serviks.

Menurut Lies NA, acap kali tidak disadari benjolan tanda dan gejala kanker tersebut, khususnya bagi ibu-ibu, juga untuk remaja usia 12 tahun keatas.

"Jadi ibu-ibu kalau bisa mulai sekarang mari kita rutin untuk cek sendiri tanda dan gejala kanker, terutama kanker payudara. Cek jangan sampai ada kanker terutama kanker payudara dan leher rahim," ajak Lies NA yang disambut riuh tepuk tangan para ibu-ibu di Bontoala Parang.

Dalam kesempatan tersebut, Lies NA juga berharap kepada para ibu agar memperhatikan hak-hak perempuan terutama pada perhelatan kontestasi politik lima tahunan 2024 mendatang.

Lies NA pun menyampaikan alasan niatnya untuk berjuang di DPR RI melalui partai Golkar, di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.

"Kenapa saya mau maju, karena di Golkar itu empat orang anggota DPR RI semuanya laki-laki, untuk itu saya maju supaya ada yang mewakili perempuan," tutur Lies NA yang sambung dengan teriakan ibu-ibu, "Perempuan juga bisa."

"Saya kira di sini banyak perempuan, pasti banyak suaranya untuk perempuan. Saya berharap ki' untuk pilih perempuan, karena sama-sama perempuan," lanjut Lies NA yang sejak bulan Mei lalu juga mengemban tanggung jawab sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bantaeng.

Sementara itu di tempat yang sama, dr. Ayu menjelaskan bagaimana tanda-tanda dan gejala baik kanker payudara maupun kanker serviks serta kanker paru-paru bagi laki-laki.

"Bapak Ibu, kanker itu kadang tanpa disadari kalau tidak dilakukan cek terlebih dahalu secara mandiri. Dengan cara meraba dan melihat dengan bantuan cermin di kamar kecil," jelas dokter Ayu.

Sementara itu, warga Kelurahan Bontoala Parang, Yuni mengaku sangat bersyukur bisa mendengarkan langsung bagaimana cara mengecek secara mandiri gejala dan tanda kanker payudara maupun kanker serviks.

"Terimakasih banyak Ibu Lies Nurdin Abdullah, kami dapat ilmu baru hari ini. Terimakasih juga Ibu dokter," kata Yuni dalam kesempatan tersebut.

Yuni mengaku, Lies Nurdin Abdullah sudah mereka kenal sejak dulu, bahkan saat masih menjadi istri Bupati Bantaeng dan istri Gubernur Sulsel.

"Kami di sini sudah lama kenal ibu Lies. Beliau itu adalah orang yang sangat peduli dengan kesehatan, makasih banyak ibu, semoga sehat dan sukses selalu menuju DPR pusat," tutupnya.