NEWS, IDenesia.id—Pemerintah Spanyol berusaha mencegah anak-anak menonton film porno online. Mereka akan memberlakukan paspor porno.

Dinamakan Dompet Digital Beta (Cartera Digital Beta), aplikasi yang diluncurkan awal pekan ini akan memungkinkan platform internet untuk memeriksa apakah calon penonton film porno berusia di atas 18 tahun.

Penonton film porno akan diminta untuk menggunakan aplikasi tersebut untuk memverifikasi usia mereka. Setelah diverifikasi, mereka akan menerima 30 “kredit porno” yang dihasilkan dengan validitas satu bulan yang memberi mereka akses ke konten dewasa dan bisa meminta kredit tambahan.

Kendati alat ini dikritik karena kerumitannya, pemerintah mengatakan model ini lebih ramah privasi, sehingga memastikan aktivitas online pengguna tidak mudah dilacak.

Sistem ini akan tersedia pada akhir musim panas. Hal ini bersifat sukarela, karena platform online dapat mengandalkan metode verifikasi usia lainnya untuk menyaring pemirsa yang tidak pantas.

Hal ini menandai berlakunya undang-undang Uni Eropa pada bulan Oktober 2027, yang mewajibkan situs web untuk menghentikan anak di bawah umur mengakses pornografi.

Pada akhirnya, paspor porno Madrid kemungkinan akan digantikan oleh sistem identitas digital milik UE (eIDAS2) – sebuah aplikasi yang memungkinkan orang mengakses berbagai layanan publik dan swasta di seluruh blok tersebut.

“Kami mengambil tindakan lebih awal dan kami meminta platform untuk melakukan hal yang sama,” kata Sekretaris Digital Spanyol, José Luis Escrivá, kepada surat kabar Spanyol El País sebagaimana dilansir IDenesia dari Politico, Rabu, 3 Juli 2024.