NEWS, IDenesia.id – Jika Peter Parker memilih berayun dari satu gedung ke gedung lainnya dan mengunakan pakaian Spiderman-nya saat membasmi kejahatan di Manhattan, maka di Parepare, Sulawesi Selatan, seorang pria yang juga berpakaian Spiderman memilih menjadi pembasmi sampah. Spiderman Parepare itu bernama Rudi Hartono. Misinya adalah mengkampanyekan kebersihkan lingkungan.

Rudy Hartono lahir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan pada 6 Juni 1983. Ia delapan bersaudara dari pasangan almarhum Muhammad Yusuf dan Harmini. Kepada IDEnesia.id beberapa waktu lalu, Rudy bercerita bahwa aksinya ini awalnya tidak menarik perhatian masyarakat. Meski demikian, ia terus mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan di kota kelahiran Presiden BJ Habibie ini.

"Sebenarnya ini sudah saya lakukan sejak tahun 2019, cuma awalnya tidak pake kostum. Nah tapi saya lihat tidak ada yang peduli sama sekali. Bahkan dikira orang gila. Setelah itu ada ide untuk menggunakan kostum super hero yang disenangi anak-anak, karena anak-anak lebih mudah mengerti dan paham apa itu menjaga lingkungan," kisahnya sambil menambahkan bahwa kostum tersebut dibelinya tahun 2018 via online yang rencananya ia gunakan menghibur ponakannya yang saat itu baru berusia 2 tahun.

Berbekal ember, sekop dan kostum spidermannya, Rudi kemudian lambat laun dikenal dengan sebutan Spiderman Parepare sang pembasmi sampah. Masyarakat saban hari menyaksikannya hilir mudik di sepanjang kawasan bibir pantai Cempae memungut sampah yang berserakan di pinggir pantai.

Di sela aksi sosialnya terhadap lingkungan itu, tak sekali dua kali anak-anak kecil  datang menghampirinya meminta berfoto bersama. Tidak hanya anak kecil saja, pengendara pun terkadang ada yang ikut berhenti dan mengajaknya foto bersama. Meski ada yang mencibir, Rudy tak ambil pusing. Ia yakin dan percaya dengan apa yang dilakukannya.

Aksi tersebut lanjutnya semata-mata lantaran keprihatinannya melihat kondisi sampah di sekitar lingkungan. "Ketika melihat pantai, sesuatu yang sangat luar biasa indah dan cantik. Tapi ketika melihat seperti ini, orang buang sampah, tidak terawat, perasaan ini jadi hancur sekali. Akhirnya ada inisiatif untuk mengajak orang menjaga lingkungan dengan cara memungut sampah. Dan itu dilakukan setiap hari, satu kantong sampah setiap hari," terangnya.

Diakhir wawancara, Spiderman Parepare menitip pesan, "Bumi kita ini ndak berumur panjang, tergantung bagaimana cara kita memperlakukannya. Kalau kelakuan kita buruk pada bumi, kiamat bakal datang lebih cepat. Nah sekarang mulai dari diri sendirilah buang sampah pada tempatnya."