Sri Mulyani Saat Sharing Sassion Intitute of International (Foto : Instagram @smindrawati).

Sri Mulyani : APBN Mengalami Tren Surplus Berturut-turut Sejak Awal 2022 Atau Sebanyak Sembilan Kali

Publish by Redaksi on 23 October 2022

NEWS, IDenesia.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan surplus sebesar Rp60,9 triliun pada September 2022. Tak tanggung-tanggung, APBN mengalami tren surplus berturut-turut sejak awal 2022 atau sebanyak sembilan kali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ( @smindrawati ) mencatat, surplus APBN kali ini lebih rendah dibandingkan surplus Agustus lalu yang sebesar Rp107,4 triliun. Namun, dibandingkan periode yang sama jauh lebih baik lantaran saat itu APBN defisit sebesar Rp451,9 triliun. Dikutip IDenesia.id dari laman idxchannel.com.

"Surplus ini sudah lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun ini adalah situasi yang jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, dimana di bulan September itu kita defisit Rp451,9 triliun," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA edisi Oktober 2022 di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Sri mencatat pendapatan negara mencapai Rp1.974,7 triliun atau tumbuh 45,7%, sedangkan belanja negara mencapai Rp1.913,9 triliun atau tumbuh 5,9%. Pendapatan negara dari penerimaan pajak terdata mencapai Rp1.310,5 triliun atau tumbuh 54,2%, kepabeanan dan cukai Rp232,1 triliun atau tumbuh 26,9%, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tembus Rp431,5 triliun atau tumbuh 34,4%.

"Untuk belanja negara, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp674,4 triliun atau terkontraksi 8,1%, belanja non KL Rp686,8 triliun atau tumbuh 29,2%, dan transfer ke daerah (TKD) Rp552,7 triliun atau tumbuh 2,1%," ungkap Sri.

Tak hanya itu, keseimbangan primer juga mencatatkan surplus sebesar Rp339,4 triliun, pembiayaan anggaran hanya Rp429,8 triliun atau turun 30,9% dibandingkan tahun lalu, dan SiLPA cukup besar yaitu Rp490,7 triliun.

"Kalau dalam situasi gejolak dunia yang sangat tidak pasti, dengan SiLPA yang cukup kuat memberikan posisi sangat baik bagi APBN untuk bisa menjalankan fungsi shock absorbernya, jadi bantalan melindungi rakyat dan melindungi ekonomi," pungkas Sri.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross