NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menjamin ketersediaan stok beras aman selama bulan Ramadan 1445 Hijriah. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sulselbar, Ahmad Kholisum, memastikan jika stok cadangan beras di Bulog mencapai 59 ribu ton.

“Stok Bulog totalnya 59.000 ton. Kemudian, kebutuhan untuk penyaluran bahan pangan 8.500 ton ditambah untuk kebutuhan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 7.000 ton,” kata Ahmad Kholisum yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemrov Sulel pada Rabu, 13 Maret 2204.

Ahmad Kholisum menjamin dengan jumlah stok beras saat ini, kebutuhan masyarakat Sulsel bisa terpenuhi dengan baik selama Ramadan hingga Juli mendatang. Bahkan, stok beras juga mencukupi di Sulawesi Barat hingga bulan Juli.

Stok ini sangat cukup sampai bulan Juli, sehingga stok ini sangat cukup untuk wilayah Sulsel. Termasuk Sulbar sampai dengan Bulan Juli," sebutnya.

"Stok kami ada, berapa pun stok kebutuhan masyarakat Sulsel itu siap," imbuhnya.

Dia pun memastikan harga SPHP masih tetap dengan penjualan Rp53.000 untuk 5 kilogram. Sementara untuk beras komersial terdapat relaksasi dengan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp1.000 per kilogram. Ia berharap kenaikan tersebut tidak berdampak signifikan di lapangan.

"Pertama Bulog menyalurkan pangan untuk Sulselbar 8.500 ton per bulan. Kedua kita melakukan SPHP, stabilisasi harga pangan rutin setiap hari di titik pasar, kemudian Rumah Pangan Kita dan titik-titik jika nanti ada wilayah yang membutuhkan SPHP di wilayah tersebut," pungkasnya.