PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan pengecekan langsung terhadap stok darah di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare (Foto: Pemprov Sulsel).

Stok Darah di Sulsel Menurun, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Minta Kepala Daerah Aktifkan Ini

Publish by Redaksi on 10 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Kebutuhan darah yang tinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel) tentu menjadi perhatian serius terkait ketersediaan stok darah. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin meminta agar Bupati dan Wali Kota memasifkan kegiatan donor darah.

"RSUD Andi Makkasau Kota Parepare ini sebagai rumah sakit rujukan selalu terjadi kekurangan stok darah. Karena itu, kegiatan donor darah ini menjadi penting," kata Bahtiar dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 10 Januari 2024.

PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin awalnya melakukan pengecekan langsung terhadap stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare pada Selasa, 9 Januari 2024. Hasilnya stok darah masih mengalami kekurangan sebanyak 30 kantong darah. 

Bahtiar mengungkapkan keterbatasan stok darah tentu menjadi polemik di setiap daerah. Apalagi RSUD Andi Makkasau yang selama ini menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Pinrang, Sidrap, Barru, dan daerah sekitarnya.

"RSUD Andi Makkasau Kota Parepare ini sebagai rumah sakit rujukan selalu terjadi kekurangan stok darah. Karena itu, kegiatan donor darah ini menjadi penting," ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa kekurangan stok darah harus segera diatasi dengan mengaktifkan kembali kegiatan darah di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kekurangan stok darah di pangkalan darah.

"Saya sudah memberikan instruksi dua minggu lalu kepada Bupati dan Wali Kota untuk mengaktifkan kembali kegiatan donor darah di seluruh daerah, karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tambahnya.

Dalam kunjungannya, Bahtiar didampingi oleh Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulsel. Upaya kolaboratif antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota diharapkan dapat mengatasi permasalahan menurunnya stok darah di Sulawesi Selatan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross