Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi saat mengedukasi masyarakat soal stunting. (Foto: Pemkot Makassar).

Stunting di Makassar Tanggung Jawab Bersama, Wawali Fatmawati Target 3 Bulan Pemantauan

Publish by Redaksi on 27 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar meminta semua pihak berkolaborasi dalam upaya penanganan kasus stunting yang marak terjadi. Pemerintah menganggap stunting harus mendapat perhatian serius agar tak berdampak ke banyak masyarakat. 

Wali Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyatakan, stunting bukan hanya menjadi tugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Tapi menjadi tanggung jawab semua unsur di lingkup Pemkot Makassar hingga institusi lainnya. 

“Perlu disadari bersama, bahwa tugas penanganan stunting bukan hanya menjadi tugas dari DPPKB semata, namun ada berbagai unsur di dalamnya dari Dinas Kesehatan, Babinsa, Tim Pendamping Keluarga, dan berbagai elemen lainnya, sehingga dibutuhkan sinergitas di dalamnya,” kata Fatmawati dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu, 27 September 2023. 

Sebagai upaya meminimalisir kondisi mengkhawatirkan itu, pemerintah belum lama ini membagikan suplemen berupa telur dan beberapa kebutuhan pokok lain ke masyarakat. Tujuannya, untuk pemenuhan gizi warga yang dianggap kekurangan dan tak mampu. 

Fatmawati juga mengimbau kepada para orang tua, kader posyandu, pendamping keluarga dari puskesmas agar selalu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memperhatikan dan mendata anak-anak yang masuk daftar stunting di wilayah masing-masing. 

Sebagai orang tua asuh, ia berkomitmen akan memantau perkembangan beberapa bulan kedepan. “Kita lihat perkembangan anak kita dalam waktu tiga bulan ke depan. Akan saya pantau terus. Ini anak asuh kita semua kita harap bisa berhasil lolos dari stunting dan gizi kurang. Kita semua bekerja keras,” ucapnya.

Selain itu, Fatmawati Rusdi juga meminta agar setiap unsur memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kerja masing-masing, menyadari tugas dan tanggung jawabnya. Dengan begitu menurutnya, langkah penanganan akan semakin baik dan bisa maksimal.

“PR kita masih sangat banyak, kita patut berbangga karena dari 24 Kabupaten/Kota, Makassar berada di urutan terendah kasus stunting, namun tugas kita masih banyak, masih begitu banyak persoalan yang kita hadapi saat turun ke lapangan,” lanjutnya menyudahi. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross