NEWS, IDenesia.id--Dua jurnalis Palestina kembali tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Rabu. Dengan demikian, sudah 175 wartawan yang kehilangan nyawa di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Sumber-sumber Palestina sebagaimana dilansir IDenesia dari MNA, Rabu, 28 Agustus 2024 melaporkan bahwa dua jurnalis itu tewas dalam serangan pasukan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Kedua jurnalis yang tewas tersebut yakni Muhammed Abd Rabbo dan saudara perempuannya yang juga seorang pekerja media.

Sementara itu, seperti dilansir IDenesia dari Anadolu, setidaknya 58 warga Palestina tewas dalam serangan gencar Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Itu membuat jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak 7 Oktober lalu menjadi 40.534.

Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu pada hari Rabu menyebut bahwa selain korban tewas, ada sekitar 93.778 orang lainnya telah terluka.

“Pasukan Israel menewaskan 58 orang dan melukai 131 lainnya dalam empat ‘pembantaian’ keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu.

Menurut kementerian, jumlah korban masih akan terus bertambah. “Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” jelas kementerian tersebut.

Israel terus membombardir Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Memasuki bulan ke-11 perang, sebagian besar wilayah Gaza sudah hancur dan warga kesulitan mendapatkan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional. Namun, mereka seperti tak peduli dan terus melanjutkan pembantaiannya.