Ilustrasi kekeringan. (Foto: Kominfo.go.id).

Sulsel Masuk Masa Transisi Musim Hujan, BPBD: Kekeringan Bertahap Teratasi

Publish by Redaksi on 18 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan mulai masuk periode transisi dari musim kemarau ke musim penghujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel menegaskan kondisi kekeringan secara bertahap mulai teratasi.

“Iya, dampak kekeringan secara bertahap mulai teratasi walaupun tidak secara signifikan. Karena ada beberapa daerah curah hujan masih rendah,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo kepada IDenesia.id, Sabtu, 18 November 2023.

Berdasarkan catatan BPBD Sulsel, terdapat 14 kabupaten dan kota masuk dalam status tanggap darurat. Termasuk Kabupaten Soppeng, Sinjai, Barru, Maros, Enrekang, Wajo, Selayar, Pinrang, Takalar, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Kota Makassar, dan Palopo. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya hanya 9 wilayah.

Amson menegaskan, meski sejumlah wilayah telah mendapatkan hujan, masih ada daerah yang terdampak kekeringan karena curah hujan yang minim. Terutama di daerah seperti Makassar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, dan Takalar. 

Lebih lanjut, BPBD Sulsel bersama Mabes TNI, BRIN, dan BMKG telah berkolaborasi mengatasi kekeringan dengan memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan. Harapannya, penerapan teknologi ini dapat efektif dalam mengatasi kekeringan di beberapa daerah Sulsel.

Dalam kurun waktu seminggu, sebanyak 10 ton garam telah disemai sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana kekeringan. Hasilnya, beberapa wilayah sudah mulai menerima hujan dengan intensitas rendah dalam beberapa hari terakhir. 

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam menanggulangi dampak kekeringan yang masih dirasakan di beberapa wilayah Sulsel. Termasuk dengan pembuatan sumur bor, sehingga ketersediaan air bagi masyarakat tetap terpenuhi.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross