Petugas Make Up Corner memoles penampilan jemaah haji di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok/PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar).

Supaya Tampil Memesona, PPIH Embarkasi Makassar Sediakan Make Up Artis untuk Jemaah

Publish by Redaksi on 18 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Makassar membuat inovasi untuk menambahkan kesan bahagia bagi para jemaah yang baru tiba di Asrama Haji Sudiang. Khusus untuk jemaah perempuan yang ingin tampil memesona sebelum kembali ke kampung halaman, PPIH menyediakan layanan jasa make up (berhias atau berdandan, red) artis.

Make Up Corner, begitulah tulisan besar yang terpampang pada partisi bagian belakang pojok kiri pintu masuk Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Aula ini adalah tempat jemaah diterima atau berkumpul saat baru tiba. Dibalik partisi setinggi 170 cm inilah, wajah-wajah ibu hajja, yang ingin tampil cantik dipermak oleh jemari yang begitu terampil memainkan kuas blush on dan pensil alis di wajah jemaah.

Gincu berbagai warna serta bedak foundation berbagai merek tersedia di Make Up Corner ini, tergantung permintaan jemaah. Bukan hanya memoles wajah jemaah, 5 orang pegawai UPT Asrama Haji yang memberi layanan ini juga menawarkan jasa memasangkan pakaian kebesaran dan hijab blink-blink dengan segala pernak-perniknya kepada jemaah haji wanita.

Sulpiadianti, koordinator penyedia layanan jasa make up artis mengatakan, setiap jemaah haji perempuan pasti ingin tampil cantik di hadapan keluarganya setelah tiba dari Tanah Suci. Dari situlah hatinya tergerak untuk membantu mewujudkan impian dan keinginan para jemaah tersebut.

“Berbagi itu indah, bukan hanya berupa materi. Dan Alhamdulillah niat kami untuk bisa berbagi dengan keahlian yang kami punya bisa diakomodir oleh Kepala UPT dan panitia haji (PPIH). Itulah kenapa kami ada di sini melayani jemaah,” ucap Sulpiadianti, pegawai honorer yang mengabdi di UPT Asrama Haji Sudiang, dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Selasa, 18 Juli 2023.

Sulpiadianti bercerita kalau ini adalah kali pertama dirinya bersama rekan-rekannya memberikan bantuan jasa make up dan memasangkan pakaian jemaah haji perempuan yang baru tiba dari Tanah Suci. “Dari sisi hitung–hitungan bisnis ini peluang yang cukup menjanjikan, namun karena kami melakukannya dengan keikhlasan sehingga kami tidak memasang tarif. Keikhlasan jemaah saja berapa-berapa yang dikasih,” ceritanya.

Meski tak ada patokan tarif, Sulpiadianti yakin, ibu-ibu yang datang sepertinya telah paham dengan dunia tata rias dan harga bahan make up dan peralatan yang digunakan. “Ibu-ibu hajjah yang datang ke kami mungkin memang sudah sering menggunakan layanan jasa make up sehingga mereka paham berapa biayanya, maskipun kami tidak memasang tarif,” ungkap Ria, salah satu rekan Sulpiadianti.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross