Messi dan Aguero di Olimpiade Beijing (Foto: The Mirror)

Superstar Sepak Bola yang Pernah Meraih Medali Emas Olimpiade

Publish by Redaksi on 24 July 2024

NEWS, IDenesia.id--Sepak bola penuh dengan bintang. Namun, hanya segelintir yang berhasil mencatatkan nama mereka dalam buku sejarah Olimpiade dengan meraih medali emas.

Ini mungkin sedikit mengejutkan. Pasalnya, sepak bola telah menjadi bagian dari Olimpiade tersebut selama lebih dari 120 tahun.

Selama bertahun-tahun, banyak nama besar sepak bola yang terpikat mengikuti Olimpiade sebelum ada pembatasan usia menjadi hanya untuk pemain U23 pada tahun 1992.

Pada tahun 1996, peraturan diubah sedikit lunak. Setiap negara diperbolehkan memainkan tiga pemain berusia di atas 23 tahun.

Keputusan itu memberikan kesempatan bagi pemain bintang untuk membantu negaranya seperti yang terjadi di Olimpiade Rio 2016.

Lalu, siapa saja superstar lapangan hijau yang pernah meraih medali emas di pesta olahraga tertua dunia tersebut? Berikut daftarnya seperti dilansir IDenesia dari Mirror Football, Rabu, 25 Juli 2024:

Messi, Aguero, dan Di Maria

Kebanyakan orang mengingat Copa America 2021 sebagai penghargaan besar pertama yang diraih Lionel Messi di level internasional, tapi itu (bisa dibilang) adalah kesalahpahaman umum. Superstar Argentina ini membawa negaranya meraih kejayaan di Olimpiade Beijing 2008 bersama Sergio Aguero dan Angel Di Maria.

Messi mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut saat Argentina meraih medali emas dengan kemenangan atas Nigeria di final.

Barcelona pada awalnya melarang Messi berpartisipasi saat Olimpiade tersebut bentrok dengan kualifikasi Liga Champions musim panas itu. Namun, bos Barca yang baru diangkat, Pep Guardiola, malah mengizinkan pemain bintang mereka melakukan perjalanan ke Tiongkok.

Pep Guardiola dan Luis Enrique

Keputusan Guardiola untuk menggantikan Messi bukanlah sebuah kejutan mengingat sejarahnya sendiri di Olimpiade. Bos Manchester City itu adalah bagian dari tim Spanyol yang memenangkan emas pada tahun 1992, mengalahkan Polandia di final.

Dia membintangi lini tengah bersama eks manajer Barcelona, ​​​​Spanyol dan pelatih PSG saat ini, Luis Enrique, yang saat itu bermain untuk Real Madrid. Empat tahun kemudian, Enrique pindah ke Barca, sehingga menghidupkan kembali kemitraan Olimpiade dengan Guardiola.

Samuel Eto'o

Negara-negara Afrika biasanya kesulitan untuk menunjukkan prestasi mereka di Piala Dunia, namun tidak demikian halnya di panggung Olimpiade. Tim-tim dari benua ini telah mencapai final sebanyak tiga kali, termasuk Kamerun yang diperkuat Samuel Eto'o, yang meraih emas pada tahun 2000.

Saat itu, Eto'o baru saja bergabung dengan Mallorca setelah gagal meraih prestasi di Real Madrid. Dalam perjalanan ke final, Kamerun menyingkirkan tim Brasil yang menampilkan rekan setim Eto'o di masa depan di Barcelona, ​​Ronaldinho, sebelum mengalahkan Spanyol di final di mana Eto'o mencetak satu-satunya golnya di turnamen tersebut.

Di pihak yang kalah melawan Kamerun hari itu ada dua lagi calon rekan setim Eto'o di Barcelona; Xavi Hernandez dan Carles Puyol. Sama seperti mereka yang akan berada di level klub selama dekade berikutnya, pasangan ini juga merupakan figur dominan di tim Spanyol selama turnamen.

Sayangnya, mereka gagal membawa negaranya lolos dan harus puas dengan medali perak, meski berhasil menyingkirkan tim Italia yang terdiri dari pemain-pemain seperti Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, dan Gianluca Zambrotta di perempat final.

Neymar, Gabriel Jesus, Marquinhos

Dua tahun setelah kekalahan telak 7-1 Brasil dari Jerman di Piala Dunia di kandang sendiri, Neymar membawa negaranya meraih kejayaan di Olimpiade Rio 2016. Bersama bek PSG Marquinhos dan pemain muda Gabriel Jesus, Neymar mencetak empat gol, termasuk satu di final dan dua di semifinal, untuk membantu Brasil membawa pulang medali emas pertamanya.

Saat itu, Neymar sudah berusia 24 tahun dan menjadi salah satu pemain yang mamanfaatkan jatah tiga pemain non U23.

Dani Alves dan Richarlison

Brasil kembali meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 dengan mengalahkan Spanyol. Di edisi ini, Brasil diperkuat Dani Alves yang sekaligus menjadi pemain tertua. Di antara pemain Brasil juga ada Richarlison, bintang Tottenham Hotspur.

Di final, Brasil mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1.  Di tim Spanyol saat itu, ada pemain-pemain seperti Unai Simon; Marc Cucurella, Mikel Merino, Pedri;, Mikel Oyarzabal, hingga Dani  Olmo yang baru saja jadi pemenang Euro 2024.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross