NEWS, IDenesia.id—Maskapai Qantas memutar sebuah film eksplisit yang menampilkan pembicaraan seks dan gambar eksplisit ke setiap layar di kabin dalam penerbangan dari Sydney ke Haneda, Tokyo.
Pemilihan drama cabul Dakota Johnson dan Sean Penn "Daddio" itu mengejutkan banyak orang, dan juga maskapai, yang kemudian meminta maaf.
Film tersebut menampilkan referensi ke tindakan seks, foto yang menggambarkan bagian tubuh pribadi, serta dialog dan pesan teks eksplisit terkait seks.
"Film itu jelas tidak layak diputar selama penerbangan dan kami dengan tulus meminta maaf kepada para pelanggan atas kejadian ini," kata seorang juru bicara Qantas di AFP sebagaimana dilansir IDenesia dari The Straits Times, Selasa, 8 Oktober 2024.
Menurut maskapai itu, mereka langsung mengganti film setelah menyadari kesalahan yang terjadi. "Semua layar diubah menjadi film ramah keluarga selama sisa penerbangan," jelas Qantas.
Meski mengklaim kejadian itu sama sekali tidak disengaja, Qantas menegaskan mereka tetap melakukan penyelidikan. "Kami sedang meninjau bagaimana film itu dipilih," tegas juru bicara Qantas.
