Tangkapan layar rekaman video Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Prof Suryadi. (Dok/Instagram Danny Pomanto).

Takjub dengan Penanganan Banjir di Belanda, Danny Pomanto Wacanakan Penerapan di Makassar

Publish by Redaksi on 20 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Upaya penanggulangan banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus dipikirkan oleh pemerintah. Belum lama ini, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mewacanakan untuk menerapkan konsep alternatif, tentang bagaimana penanganan banjir di daerahnya.

Dilansir dari video di laman Instagramnya, @dpramdhanpomanto terpukau dengan upaya penanganan banjir di Kota Almere, di Provinsi Flevoland, Belanda. Danny mengaku mendapat banyak ilmu dari Prof Suryadi, tenaga pengajar Teknik Pengairan di Belanda, sekaligus disebut membantu Kota Makassar.

“Saya di kota kecil yang namanya Almere, adalah kota di depan river mouth adalah muara sungai. Dimana muara sungai ini dibendung sekaligus menjadi polder kedua dari sebuah kawasan reklamasi untuk pengamanan banjir Belanda,” kata Danny dikutip Selasa, 20 Juni 2023.

“Dan kita bisa lihat bagaimana penanganan river mouth ini atau muara sungai ini begitu sangat baik dengan memanfaatkan fungsi-fungsi atau multifungsi yang sangat produktif. Ada Kota Almere, ada kawasan pariwisata, ada hutan buatan, dan kawasan ini adalah kawasan reklamasi yang menyangga perbedaan tinggi antara daratan Netherland dengan laut utara sekitar 4 meter,” lanjut Danny.

“Konsep-konsep ini kita bisa buat mulai dari river mouthnya atau muara Sungai Jeneberang, Sungai Tallo, dan juga bisa untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Danau Tempe, Danau Sidenreng, Danau Matano dan danau-danau di Sulawesi Selatan,” Danny meneruskan.

Prof Suryadi saat berbincang dengan Danny Pomanto menambahkan, “di samping penanggulangan banjir ini juga perkotaan, pemukiman. Penanggulangan banjir pengembangan pertanian dan pengembangan lingkungan”.

“Yang tadinya itu laut, itu jadi hutan buatan dengan daya tahan kekuatannya itu tanggul lautnya 10 ribu tahunan periode ulangnya. Sedangkan ini saat ini kita berdiri di tanggul sungainya periode ulangnya itu 1250 tahun. Kita lihat air di sebelah kita ini, ini sudah tawar semua. Tadinya air asin,” lanjut Prof Suryadi.

Danny juga sempat menulis pesan terkait, kekagumannya melihat penanganan banjir di Kota Almere. “Sistem pengairan di Kota Almere adalah suatu bukti reklamasi yang kongkrit dari hulu ke hilir yang metodenya bisa diterapkan untuk menjadikan Kota Makassar dan Sulawesi Selatan lebih baik,” tulis Danny.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross