Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum diprediksi akan buka-bukaan soal kasus Hambalang. Anas bakal bebas dari penjara pada 10 April 2023.

Tantang Anas Soal Buka-bukaan Kasus Hambalang, Demokrat: Kami Tunggu!

Publish by Redaksi on 7 April 2023

NEWS, IDenesia.id - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum diprediksi akan buka-bukaan soal kasus Hambalang. Anas bakal bebas dari penjara pada 10 April 2023.

Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku tidak takut terkait prediksi buka-bukaan tersebut. Dia justru menunggu apa yang akan disampaikan Anas Urbaningrum.

"Buka saja. Itu malah kita tunggu. Silakan buka-bukaan. Dia kan masalahnya di KPK. Yang nangkap dia kan KPK bukan Demokrat. Yang rugi itu Demokrat lho. Karena perbuatan mereka dan gengnya itu merusak Demokrat di saat sedang tinggi-tingginya elektabilitas, tidak mudah untuk recovery," ujar Herzaky, Senin 3 April 2023 lalu.

Dia mengaku bersyukur kepimpinan kelam Partai Demokrat di bawah Anas Urbaningrum telah berakhir dan sinar cerah kini kembali tercermin di era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Alhamdulillah di era Mas AHY kita bisa recovery. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bisa menahan penurunannya, tapi di era Mas AHY bisa kembali meningkat. Bisa konsolidasi, ada kaderisasi. Hasil apa? Demokrat ini generasi baru. Silakan," ucap Herzaky.

Terkait pernyataan loyalis Anas Urbaningrum yang mengklaim penangkapan tersebut salah sasaran dan Anas Urbaningrum merupakan korban kriminalisasi, Herzaky menilai pihak Demokrat baik SBY maupun AHY tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.

"Ya kalau dibilang kriminalisasi kan dia kaitannya dengan KPK, ya sudah tuntut saja KPK. Dulu siapa ketua KPK yang mengasuskan dia? Silakan. Kami enggak ada kaitannya sama sekali," tutur Herzaky.

Herzaky menyebutkan pihaknya membahas Anas Urbaningrum keluar dari penjara semata-mata karena menjawab pernyataan dari awak media dan mengaku sudah tidak memiliki hubungan dengan Anas.

"Kami ngomong begitu setelah ada wartawan tanya ini Anas mau keluar, bagaimana? Kita itu enggak notice. Karena apa? Dia itu bukan bagian dari kami lagi. Begitu dia buat kasus dulu, ya sudah selesai. (Anas Urbaningrum) Sudah bagian terakhir, sudah out itu. Jadi bagi kami lemak-lemak masa lalu yang merusak partai demokrat," tutur Herzaky.

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross