NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar baru saja menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tahun 2024 dengan mengusung tema Makassar Low Carbon City with Metaverse.

Di kesempatan sebelumnya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan bahwa Makassar ditargetkan akan menjadi kota rendah emisi karbon pada 2025.

Sebagai langkah mewujudkan hal itu, Danny Pomanto menyiapkan beberapa program.

Di antaranya adalah segera menyelesaikan proses pengolahan sampah energi listrik (PSEL) yang rencananya mulai dibangun pada Mei 2024 mendatang.

"Insyaallah apa yang terjadi ialah tahun-tahun depan sampah kita tidak ke TPA tetapi langsung ke pabrik sampah," katanya, dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Selasa, 27 Februari 2024.

Ia mengatakan dengan adanya pabrik sampah tersebut, sampah-sampah di TPA akan ditambang kembali dan direncanakan sembilan tahun sudah mengosongkan TPA Tamangapa.

"Di situ akan menjadi kawasan hijau, kawasan bisnis dengan perumahan mewah, punya nilai yang sangat baik untuk lingkungan," jelasnya.

Kemudian ialah Lorong Wisata, di mana lorong yang masuk kategori itu akan dihijaukan dengan tanaman produktif.

Apalagi pihaknya bersama Pemprov Sulsel sementara sudah menanam 5 juta cabai yang sekaligus ditujukan untuk mencegah inflasi. Di Longwis, timnya juga menggiatkan sirkular ekonomi melalui bank sampah dan kegiatan restoran di lorong.

Selanjutnya adalah Pemerintah Kota Makassar akan mengambil kebijakan terkait penggunaan kendaraan listrik.

"Pemkot Makassar sudah punya bus sekolah listrik tiga unit, 46 mobil listrik dottorota untuk melayani kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Selanjutnya yang terakhir adalah mobil Co'mo yang akan diproduksi 15 unit tahun ini. Ditambah, dengan rencananya yang akan membuat solar energi di seluruh sekolah.