Staf Ahli Bidang Pemerintahan & Otonomi Daerah Kementerian PAN RB H Jufri Rahman (Foto: IG Jufri730).

Target Pendapatan Daerah Sulsel Malah Turun di 2024 Jadi Segini

Publish by IDenesia on 6 September 2024

NEWS, IDenesia.id - Target pendapatan daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 diproyeksikan sebesar Rp 10,46 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 437 miliar dibandingkan dengan target pada APBD Pokok 2024 yang hanya mencapai Rp 10,028 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menjelaskan penurunan target tersebut merupakan hasil rasionalisasi yang dilakukan selama proses pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD Provinsi Sulsel dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulsel. Rasionalisasi ini mempertimbangkan kondisi riil dan capaian penerimaan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 9,52 triliun.

"Target awal Rp 10,46 triliun merupakan angka rancangan awal dari RKPD Tahun Anggaran 2024. Seiring dengan pembahasan, angka tersebut disesuaikan berdasarkan realisasi penerimaan pada tahun sebelumnya," ujar Jufri Rahman dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel, dikutip IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, 6 September 2024.

Dalam penjelasannya, Jufri juga menanggapi mengenai penurunan belanja daerah. Pada Ranperda Perubahan APBD 2024, belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 10,056 triliun, turun Rp 56 miliar dari APBD Pokok 2024 yang sebesar Rp 10,113 triliun. Penurunan ini disesuaikan dengan target pendapatan yang lebih rendah.

“Terjadinya penurunan Belanja Daerah dari APBD Pokok 2024 ke Perubahan APBD 2024 menyesuaikan dengan target Pendapatan Daerah,” ungkapnya.

Jufri Rahman juga menyinggung mengenai penyelesaian utang kepada pihak ketiga. Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Sulsel berkomitmen menyelesaikan utang secara parsial melalui mekanisme yang telah disetujui oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

"Kami telah menganggarkan seluruh utang yang dinilai layak bayar berdasarkan hasil review APIP dan pemeriksaan BPK," tegasnya.

Sementara terkait permintaan fraksi di DPRD agar menyusun postur APBD yang sehat dan meminimalisir defisit, Jufri menyatakan pemerintah sepakat dengan usulan tersebut. 

"Rancangan Perubahan APBD 2024 dan APBD 2025 telah dirancang dengan fokus pada belanja prioritas," pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross