NEWS, IDenesia.id - Tim Seleksi (Timsel) calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan untuk periode 2023-2026, telah melaksanakan tes tahap dua kepada 64 peserta. Tes lanjutan ini meliputi uji potensi berbasis Computer Assisted Test (CAT), psikotes dan pendalaman visi misi. 

"Psikotes ini bertujuan supaya kita lebih mengetahui dan memahami bagaimana karakteristik, psikologi dan mental dari calon komisioner KPID Sulsel periode 2023-2026 ini. (Hasilnya) kita nanti combine dengan hasil CAT yang kemarin," kata Ketua Timsel KPID Sulsel, Suparno dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 8 November 2023. 

Tahapan selanjutnya dari Timsel adalah, pendalaman visi dan misi makalah calon komisioner. Melalui tes psikologi ini menurut Suparno, Timsel akan mendapatkan gambaran tentang calon komisioner yang tidak hanya memiliki skill dan pengetahuan tentang penyiaran, tetapi memahami lebih dalam mental dan psikologi mereka. Terutama saat bekerja sebagai tim.

"Bagaimana dia (calon komisioner) memahami dunia penyiaran dan bagaimana mereka tahu tentang undang-undang maupun aturan-aturan penyiaran. Serta psikotesnya kita tahu ketika dia akan menghadapi situasi di lapangan, ketika bekerja menghadapi pemilik stasiun televisi atau lembaga penyiaran atau televisi," terang Suparno. 

Lebih lanjut kata Suparno, hasil penilaian dari tes tahap kedua ini akan diakumulasikan. Selanjutnya hasil penjaringan segera dilaporkan ke KPI Pusat. "Kemudian kami akan sodorkan ke Komisi A DPRD Provinsi Sulsel. Lalu Komisi A akan memilih tujuh anggota Komisi KPID Sulsel periode 2023-2026," jelasnya. 

Tim Pansel KPID Sulsel menargetkan, seluruh tahapan dapat selesai pada November ini. "Di bulan Desember, Insya Allah, mudah-mudahan di Komisi A DPRD Sulsel sudah melakukan fit dan proper test kepada mereka yang lolos CAT, psikotes, dan pendalaman visi misi. Dan dari situ, mereka akan mendapatkan tujuh Komisioner KPID Sulsel periode 2023-2026," ucapnya menyudahi.