Bos Netflix Ted Sarandos (Foto : LA Stories).

Ted Sarandos: Netfilx Akan Buat Kesepakatan dengan Pekerja Industri Hiburan Hollywood

Publish by Redaksi on 20 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Bos Netflix Ted Sarandos buka suara soal aksi mogok bersama yang dilakukan penulis naskah serta aktor Hollywood. Aksi itu awalnya dilakukan penulis sejak Mei 2023 dan diikuti aktor Hollywood per 13 Juli.

Mogok kerja ini menjadi yang pertama dalam 60 tahun terakhir, ketika penulis dan aktor Hollywood bersatu terkait dengan pembaharuan 'UMR Hollywood' kepada asosiasi studio. Mereka menuntut kenaikan standar nominal pembayaran, royalti konten yang rilis secara streaming, pembatasan kecerdasan buatan atau AI demi perlindungan pekerja kreatif, serta pembatasan durasi kerja. Dikutip dari CNN, Kamis 20 Juli 2023.

"Biarkan saya mulai dengan membuat sesuatu yang benar-benar jelas: Ini bukan hasil yang kami inginkan," kata Ted Sarandos selama wawancara pendapatan Q2 Netflix seperti diberitakan Variety.

"Kami selalu membuat kesepakatan. Kami terus-menerus berada di meja untuk bernegosiasi dengan penulis dengan sutradara dengan aktor dan produser dengan semua orang di seluruh industri. Dan kami sangat berharap untuk mencapai kesepakatan sekarang."

Dalam kesempatan itu, ia pun menegaskan studio berkomitmen untuk segera mencapai kesepakatan bersama penulis dan aktor supaya industri bisa bergerak kembali.

"Anda harus tahu bahwa tidak ada seorang pun di sini, tidak seorang pun di dalam AMPTP, dan saya yakin tidak seorang pun di SAG atau tidak seorang pun di WGA yang menganggap enteng semua ini," kata Sarandos.

"Tapi kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sana. Ada beberapa masalah rumit. Kami sangat berkomitmen untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin, yang adil, dan yang memungkinkan industri dan semua orang di dalamnya untuk bergerak maju ke masa depan."

Ia pun buka suara mengenai jumlah konten yang sudah dikumpulkan Netflix untuk bisa bertahan selama mogok massal berlangsung. Hal itu ditanyakan analis media Jessica Reif Ehrlich menyusul tak ada syuting hingga kesepakatan baru terkait produksi hingga mogok massal berakhir.
"Kami memproduksi begitu banyak konten, TV, film, tanpa naskah, naskah, lokal, domestik, Inggris, non-Inggris, semua itu. Dan mereka semua benar. Tapi selain itu intinya, poin sebenarnya adalah kita harus menyelesaikan pemogokan, sehingga kita semua bisa bergerak maju."

Pada April lalu, sebelum aksi mogok penulis benar-benar dilakukan, Ted Sarandos juga mengatakan hal serupa. Ia memastikan daftar perilisan yang cukup untuk membuat Netflix tetap jalan. Namun, ia kala itu juga mengatakan begitu menghormati penulis dan tidak ingin berjalan tanpa mereka.

Negosiasi soal kesepakatan aktor dengan studio ini sebenarnya sudah dimulai sejak 7 Juni lalu, seiring dengan 'standar' upah studio dengan para pekerja yang berakhir pada Juli 2023. Namun pembaharuan standar tersebut pun berbalut sejumlah isu yang beredar di industri film.

Beberapa isu yang beredar seperti penggunaan kecerdasan buatan atau AI pada tenaga kreatif, hingga bayaran yang dianggap belum menyesuaikan dengan tren penayangan yang kini lebih ramai di layanan streaming. Meski begitu, pihak studio enggan membuka data jumlah penonton mereka dari streaming. Hal ini yang dianggap berpengaruh pada pendapatan royalti yang tidak jelas seperti pada penayangan konvensional di layar lebar.

Sehingga, para aktor pun memutuskan ikut gelar mogok massal pada 13 Juli dan secara resmi turun ke jalan menyuarakan tuntutan pada 14 Juli waktu AS. Hal tersebut menyusul serikat penulis yang melakukan mogok kerja karena tidak menemui kesepakatan dengan AMPTP. Mogok sudah dimulai sejak awal Mei lalu dan belum berhenti hingga saat ini. Sementara itu, para sutradara film dan televisi memilih untuk meratifikasi kontrak baru tiga tahunan dengan studio besar Hollywood.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross